REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pelaksanaan uji coba program makanan gratis akan berlangsung, Senin, 13 Januari 2025 hari ini. Program makanan bergizi gratis menjadi prioritas pemerintah pusat dalam kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai bentuk persiapan, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Terkait Kesiapan Uji Coba Makanan Bergizi, di Jalan Tumanurung dan Jalan Andi Mallombassang, Kecamatan Somba Opu.
Adnan mengatakan, uji coba ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menindaklanjuti dan mensukseskan arahan Presiden RI yang nantinya akan terus dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Komisi D DPRD Sulsel Minta Perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji Dipercepat
“Peninjauan ini dalam rangka persiapan program makanan bergizi gratis dari Bapak Presiden Prabowo Subianto akan kita mulai uji coba. Kita mulai pada dua titik di Somba Opu dan Insya Allah akan terus bertambah hingga 68 SPPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Gowa,” ungkapnya, di sela-sela meninjau, kemarin.
Lanjutnya, demi kesuksesan program tersebut, pihaknya meminta seluruh bahan baku makanan yang digunakan harus dari Kabupaten Gowa agar akselarasi perekonomian daerah juga semakin meningkat.
“Kita minta mulai dari beras, sayur-sayuran itu dari petani Kabupaten Gowa agar perputaran uang itu terjadi di wilayah kita sendiri, sehingga terjadi peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : Di Safari Ramadan AMPG Sulsel, Said Al Idrus Tegaskan Golkar Target Rekrut 2 Juta Kader Baru
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Taufik Mursad mengatakan, uji coba yang dilakukan akan dimulai pada 17 sekolah yang tersebar di Kecamatan Somba Opu.
“Kita mulai pada dua titik SPPG dulu yang akan mencover 17 sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP di Somba Opu atau sekitar 6.415 siswa,” sebutnya.
Dirinya mengaku pengantaran akan dimulai pada pukul 07:00 hingga 08:00 WITA dengan menu yang bergizi dan setiap harinya akan berganti agar lebih bervariasi bagi anak-anak di sekolah.