0%
logo header
Kamis, 22 September 2022 15:01

Helat Rakorda Baznas 2022, Baznas Kalsel Teken Kerjasama Pemprov Kalsel Dalam Penyaluran Gaji Muzakki

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menjelaskan kerjasama dengan Baznas Kalsel dalam penyaluran zakat lewat regulasi gaji ASN. (Foto: Rahim Arza/Republiknews.co.id)
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menjelaskan kerjasama dengan Baznas Kalsel dalam penyaluran zakat lewat regulasi gaji ASN. (Foto: Rahim Arza/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan menghelat Rakorda Baznas 2022 dalam rangka evaluasi kinerja dalam program-programnya, serta mengatur kebajikan gaji pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan untuk menyalurkan zakatnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Baznas Provinsi Kalimantan Selatan, Irhamsyah Safari dalam sambutannya untuk mendorong para Muzakki untuk menyalurkan zakat, infaq dan sadaqah (ZIS) kepada Mustahik.

“Agenda Rakorda Baznas 2022 ini juga sekaligus jalin bekerjasama dengan Pemprov Kalimantan Selatan. Terutama kepada Muzakki, sang pembayar zakat untuk penyalurannya ke Baznas Kalimantan Selatan,” ucap Irhamsyah kepada republiknews.co.id, Rabu (21/9/2022) kemarin.

Baca Juga : Peringati HUT ke-18, Komisi Yudisial Wilayah Kalsel Hadirkan 4 Tokoh

Sebab, menurutnya kerjasama ini harus dilakukan dalam pembahasan Rakorda Baznas 2022 ini.

“Berdasarkan intruksi gubernur bahwa pengaturan dana gaji Pemprov Kalsel dalam penyaluran zakatnya,” ujarnya.

Kata Irhamsyah, kebijakan itu menyatakan aspek regulasi Gubernur Sahbirin Noor telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 00867/2016 tentang Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sadaqah (ZIS).

Baca Juga : PDIP Kalsel Gelar Upacara, Berry Nahdian Beri Pesan Ini di Hari Lahir Pancasila

“Kita berikhtiar terus untuk memberikan pelayanan kepada Muzakki,” ungkap Irhamsyah dalam acara bertajuk ‘Harmonisasi Pengelolaan Zakat’ itu yang tengah dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Dafam, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar memandang potensi zakat di Banua ini cukup besar jika dilihat dari kesadaran masyarakatnya, terlebih sebagai mayoritas muslim. Menurutnya dapat mengoptimalkan penyaluran zakat itu lewat regulasi dalam peraturannya, bahkan mekanismenya sudah disusun cukup jelas.

“Ini bisa digunakan untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ucap Roy.

Baca Juga : Siti Setiyani, Cerita Seorang Kader TBC Komunitas

Roy menyebut di antaranya menurunkan tingkat kemiskinan, penanganan stunting, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Kata dia, termasuk juga bedah rumah sekalipun dalam kerja dan tugas yang dilakukan oleh Baznas Kalsel.

“Dan bantuan bentuk usaha dimasukan dalam kerjasama itu,” ungkapnya.

Roy bilang, pihaknya menyebut program Gerobak Berkah untuk meningkatkan perekonomian warga Kalsel. Dia mengharapkan, seluruh pengurus Banzas Kalsel dapat memaksimalkan kerjasama ini.

Baca Juga : Porseni NU 2023, Kontingen Kalsel Masuk Peringkat 13 Besar

“Serta dapat mensosialisasikan program-program Baznas Kalsel yang akan dilakukan ke depan. Tentu, bersinergi dengan program Pemprov Kalsel dan pemda setempat,” jelasnya.

Roy berharap agar segera dapat ditandatangani oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Dan kemudian digelar sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), serta melakukan pemotongan gaji langsung dari yang mereka peroleh selama bekerja.

“Ada potensi, kurang lebih 11.000 Ribu ASN di Pemprov Kalsel, khususnya ya. Kalau keseluruhan, 35.000 Ribu ASN untuk Kabupaten/Kota,” tandasnya.

Penulis : Rahim Arza
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646