REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) EXPLOR Sultra Buton Tengah (Buteng) melaksanakan kegaiatan dialog kepemudaan dengan tema “Membangun Kearifan Lokal Ditengah Polemik Omnibuslaw” di salah satu warkop Kota Kendari, Rabu (28/10/20).
Pemateri yang mengisi kegiatan dialog tersebut yaitu Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Muhammadiyah Mohammad Rais, S.Pi,M.Si, Ketua Umum DPP Explorer Sultra Ganda Suhendra ,S.E dan Advokat/Konsultan Hukum Nur Rahmat Karno, S.H, MH.
Ketua DPD EXPLOR Sultra Buteng, Rusiana menjelaskan, tema “Pemuda Dalam Pengembangan Kearifan Lokal Di tengah Polemik Omnisbulaw” dipilih dengan tujuan penyadaran kepada pemuda tentang peranannya dalam pengembangan nilai sosial dan kebudayaan.
“Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk menekankan kepada pemuda, bahwa sebagai pemuda, kita harus mencintai negri serta tidak lupa dengan nilai Sosial dan Kebudayaan,” tegasnya.
Rosiana menjelaskan, akibat banyaknya kebudayaan luar yang masuk di era teknologi saat ini, menyebabkan pemahaman pemuda terhadap identitas budayanya terdegradasi.
“Realitas kebiasaan pemuda sekarang kita lihat, banyak sekali mengadopsi budaya luar,” tuturnya.
Mahasiswi asal Buteng itu berharap, dengan adanya kegiatan dialog kepemudaan yang juga tepat di laksanakan pada perayaan hari sumpah pemuda, dapat memicu pemikiran anak muda akan kearifan lokal daerahnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, yang alhamdulillah dihadiri oleh para pemateri yang kompeten dapat menjadi stimulus bagi para pemuda untuk memanfaatkan perannya khususnya di bidang kearifan lokal,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga turut hadir anggota DPR RI Dapil Sultra, Haerul Saleh dan Ketua DPRD Kolaka, Sainal Amrin. (Akbar Tanjung)
Regional 21 September 2023 21:04