0%
logo header
Minggu, 02 Juni 2024 20:13

Inovasi PLN “SuperSUN” Jangkau Pulau Terluar di Kabupaten Pangkep

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Inovasi PLN yaitu "SuperSUN" tengah diimplementasikan dan dilakukan uji coba di Masjid Pulau Saugi, Kabupaten Pangkep. (Istimewa)
Inovasi PLN yaitu "SuperSUN" tengah diimplementasikan dan dilakukan uji coba di Masjid Pulau Saugi, Kabupaten Pangkep. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) berhasil menerapkan uji coba inovasi Surya Power Solusi untuk Negeri (SuperSUN) dalam menerangi Pulau Saugi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan.

SuperSUN merupakan salah satu solusi ramah lingkungan untuk melistriki masyarakat di daerah terisolir atau wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). PLN membangun pembangkit individual tenaga surya dan baterai untuk menghadirkan listrik 24 jam.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menegaskan komitmen PLN untuk terus menerangi daerah-daerah 3T yang belum tersentuh listrik. Salah satu strategi yang digunakan dalam melistriki daerah 3T adalah dengan memanfaatkan potensi sumber daya energi.

“Alhamdulillah, pemasangan dan uji coba SuperSUN berhasil di tiga fasilitas umum yaitu Puskesmas Pembantu, Masjid, dan rumah sehat. Masyarakat menyambut baik dan kami optimis inovasi ini dapat diimplementasikan untuk calon pelanggan lainnya,” ujar Andy.

Baca Juga : Sokong Industri di Sulawesi, PLN Siap Pasok Energi Hijau ke PT Masmindo Dwi Area dengan Daya 23 MVA

Dirinya menambahkan, dengan SuperSUN, PLN memanfaatkan tenaga surya untuk menghasilkan listrik bersih yang andal bagi masyarakat dan mengusung konsep keberlanjutan. Menurutnya, SuperSUN juga dapat diduplikasi dan dikembangkan untuk di daerah terpencil karena ramah lingkungan, mudah diaplikasikan, dan efisien. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).

“PLN memasang SuperSUN set yang terdiri dari 3 buah inverter box, baterai dan kilowatt-hour (kWh) meter yang dihubungkan dengan solar panel kepada tiga fasilitas umum di Pulau Saugi tersebut,” kata Andy.

Andy optimis pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik  di pulau tersebut, tetapi sekaligus meningkatkan perekonomian. Dirinya mencatat sampai dengan April 2024, Rasio Elektrifikasi telah mencapai 99,99 % di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

Sementara itu, warga pulau Saugi, Suryani mengaku bersyukur dengan hadirnya SuperSun, kini Puskesmas dapat melayani masyarakat di siang maupun malam hari.

“Alhamdulillah PLN hadir di Pulau Saugi, dengan adanya SuperSUN kami mendapatkan penerangan dan dapat melayani masyarakat di malam hari,” ucap Suryani.

Ia pun berharap semoga inovasi tersebut dapat juga diimplementasikan di seluruh masyarakat pulau Saugi. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646