0%
logo header
Jumat, 26 Januari 2024 15:54

Jelang Pemilu, Pj Bupati Jeneponto Tinjau Gudang Logistik KPU

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, berbincang dengan Komisioner KPU Jeneponto saat melakukan peninjauan di Gudang Logistik KPU Jeneponto. (Istimewa)
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, berbincang dengan Komisioner KPU Jeneponto saat melakukan peninjauan di Gudang Logistik KPU Jeneponto. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, melakukan peninjauan logistik di Gudang 2 KPU, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jumat (26/01/2024).

Mengingat hari pemungutan suara tinggal menghtung hari, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan peninjauan kegudang logistik KPU dengan didampingi unsur Forkopimda, Kapolres, Kejari, Dandim, serta sejumlah kepala OPD.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Jeneponto Sapriadi Saleh, menyampaikan bahwa 90% logistik telah tiba, dengan kisaran jumlah 1,5 juta surat suara, termasuk didalamnya untuk Presiden dan DPD RI.

Baca Juga : Dapat Tambahan Masa Jabatan, 82 Kepala Desa di Jeneponto Resmi Dikukuhkan

Namun, kekurangan surat suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten serta sebagian formulir dan kotak suara masih belum sampai diJeneponto.

Dr. Sapriadi melanjutkan bahwa fokus KPU saat ini adalah proses sortir logistik dengan mengedepankan prinsip tepat guna dan tepat sasaran.

“Selanjutnya Pengepakan akan berlangsung hingga 11 Februari mendatang serta memastikan logistik bisa sampai ke kecamatan pada 12 Februari kemudian ke TPS pada 13 Februari. Karena pemungutan suara akan berlangsung pada 14 februari esoknya,” jelas Sapriadi.

Baca Juga : Dinkes Jeneponto Sosialisasi PIN Polio 2024 di Desa Langkura

Sementara itu, Pj Bupati Junaedi Bakri berharap pemerintah diseluruh level tingkatan dapat merospon dan memberikan ruang atau fasilitas kepada petugas KPU, khususnya terkait fasilitas gudang logistik di setiap kecamatan.

Junaedi Bakri juga menekankan kesiapan semua level pemerintahan dalam hal persiapan dan mitigasi potensi kendala.

“kita berharap langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan oleh seluruh level pemerintahan baik kecamatan dan desa atau kelurahan untuk memastikan  penanganan kendala yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” jelasnya.

Baca Juga : Pilkada Jeneponto 2024, Pasangan Sarif-Qalby Jadikan Bontoramba Basis Pemenangan

ia juga mendorong keterlibatan tenaga medis dimasing-masing puskesmas untuk memastikan kesehatan petugas para pemungutan suara.

Dalam akhir kunjungannya, ia berharap kerjasama semua pihak untuk menyukseskan pemilu dengan mensosialisasikan dan mendorong  partisipasi pemilih.

Sehingga terwujud pemilu yang jujur dan adil, langsung, bebas, umum, rahasia dan menghilangkan stigma Jeneponto sebagai zona rawan, atau merah.

Baca Juga : Saluran Induk Irigasi Kelara Karaloe Rusak, Berdampak pada Produksi Pertanian di Jeneponto

“Mari bahu-membahu dengan semangat gotong royong untuk memastikan Pemilu berlangsung sesuai dengan asas Luber dan jurdil  serta memasrikan Kabupaten Jeneponto keluar zona merah,” tutupnya.

kegiatan kunjungan kemudian ditutup dengan pengecekan langsung dan ramah tamah. (*)

Penulis : Andi Nurul Gaffar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646