REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak meminta agar jajaran Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar dapat memberikan pelayanan dari hati kepada keluarga warga binaan yang berkunjung di Hari Raya Idul Fitri.
“Berikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan masyarakat tanpa adanya diskrimisasi. Termasuk pungutan liar sekecil apapun itu,” katanya di sela-sela memantau kesiapan Rutan Makassar menghadapi kunjungan di Hari Raya Idul Fitri, kemarin.
Ia juga mengingatkan kepada jajaran Rutan Makassar agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Baca Juga : Di Forum Conference International IAPA 2025, Wali Kota Munafri Paparkan 7 Program Prioritasnya
“Lakukan tugas dan fungsi sesuai dengan regulasi yang ada. Jangan pernah melakukan penyimpangan yang dapat merugikan Kemenkumham karena kami akan mengambil tindakan tegas jika hal tersebut terjadi,” tegas Kakanwil Kemenkumham Sulsel.
Lanjutnya, dirinya pun memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh sumber daya manusia (SDM) yang ditempatkan di Rutan Makassar. Di mana mereka merupakan orang-orang yang menjadi bagian dari solusi.
“Janganlah pegawai jadi pembuat masalah di organisasi. Mari menjadi bagian dari solusi dalam memecahkan permasalahan,-permasalahan yang ada,” terangnya.
Baca Juga : Di Momen Hari Jadi Luwu Utara ke-26, PT Vale Serahkan Bantuan Guna Mitigasi Bencana Banjir
Ia pun secara gamblang menyampaikan bahwa Kemenkumham menjadi besar karena kita mengelolanya dengan baik dan benar.
“Lakukan penertiban terhadap hal-hal yang dianggap tidak sesuai aturan, harus jujur dan berintegritas. Juga perkuat deteksi dini, dan mari kita tinggalkan sifat komsumtif dan hedonisme,” tutup Liberti Sitinjak mengakhiri arahannya.
Sementara, Karutan Makassar Moch. Muhiddin menyampaikan, ia dan jajarannya akan melaksanakan apa yang menjadi atensi dari Bapak Kakanwil Kemenkumham Sulsel.
Baca Juga : PLN Unit Layanan Pelanggan Makale Konsisten Galakkan Komitmen Penerapan Keselamatan Kerja
“Salah satunya untuk memberikan pelayanan dari hati kepada warga binaan dan masyarakat tanpa adanya pungutan apapun, dan tindakan diskriminatif,” katanya singkat.
