0%
logo header
Senin, 17 September 2018 14:42

Kampus IAIN Watampone Diserang OTK, 3 Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit

Kampus IAIN Watampone Diserang OTK, 3 Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Watampone, diserang oleh orang tak (OTK) dikenal, Sabtu (15/09/2018) lalu.

Informasi yang berhasil dihimpunan republiknews.co.id, dalam peristiwa penyerangan tersebut tiga mahasiswa mengalami luka dan di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone untuk menjalani perawatan insentif.

Ketiga mahasiswa itu, yakni Irfan (18) terkena busur pada bagian wajah, Amirullah (36) mahasiswa pasca sarjana s2 yang mengalami luka bengkak pada bagian pipi dan lengan kanan tergores, serta Andi Adrizal (21) mahasiswa Syariah Ekonomi Islam, mengalami luka tikam pada bagian lengan kanan.

Baca Juga : Libur Nasional, Showroom Kalla Kars Tetap Buka dan Siapkan Program Servis Gratis

Selain mahasiswa yang mengalami luka dalam peristiwa tersebut, sejumlah fasilitas kampus rusak, seperti sekretariat Mapala dan Sanggar Seni Budaya.

Salah satu mahasiswa yang melihat kejadian tersebut, Syahrul Syam mengatakan, insiden penyerangan tersebut bermula saat Ketua Mapala mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal, lalu seorang anggota dari MAPALA disandera di depan Kampus, kemudian sebagian anggota Mapala dan SSB keluar menuju depan kampus.

“Pada saat kejadian kami sementara rapat, lalu terdengar suara lemparan batu yang mengenai atap seng, kami langsung membubarkan diri karena lemparan batu mulai menghujani kaca jendela, kami panik karena kami merasa tidak buat masalah,” ungkapnya ditemui wartawan, Senin (17/09/2018).

Baca Juga : DPMP-PTSP Gowa Catat Jumlah Pengunjung MPP Capai 8.000 Orang

Lanjut Syahrul menjelaskan, bahwa tak lama berselang, tiba-tiba puluhan orang masuk ke dalam kampus secara membabi buta serta merusak inventaris dan mengeroyok sejumlah mahasiswa yang saat itu ada di dalam kampus.

“Mereka rombongan masuk, kemudian masuk ke ruang sekertariat SSB merusak fasilitas disitu dan memukuli mahasiswa yang ada didalam, kemudian setelah itu mereka ke Sekretariat Mapala dan lagi merusak motor yang parkir di depan Gedung Jurusan. Setelah itu kami menghubungi Polisi. Sebelum Polisi datang mereka sudah bubar,” jelasnya.

Sementara, Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Asdar, membenarkan peristiwa tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari salah satu mahasiswa yang ada pada waktu kejadian.

Baca Juga : 3.192 Usulan di Musrenbang 2025, Wabup Gowa: Prioritaskan yang Tepat dan Strategis

Dia mengatakan, saat mendapat informasi tersebut anggota langsung ke TKP dan tiba para pelaku sudah tidak ditempat.

“Iya benar kejadiannya sekitar pukul 00.02 WITA kemarin di Kampus IAIN, Kami serta dari Anggota Polres Bone melakukan penyelidikan secara intensif sesuai dengn Standard Operasional Prosedur (SOP). Kami sudah meminta keterangan dari mahasiswa yang melihat kejadian itu dan sudah ada beberapa identitas terduga pelaku yang kami kantongi. Kasusnya sudah ditangani” ungkapnya melalui via selulernya.

(Ana Ibrahim)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646