REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari menerima massa demonstran yang menuntut rencana pemotongan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Senin (10/6/2024) sore. Massa aksi berasal dari Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia dan HMI Cabang Gowa Raya.
Mereka membawa tujuh poin tuntutan aksi. Poin utamanya adalah menuntut kebijakan Tapera dicabut oleh pemerintah pusat.
Pada kesempatan itu, Andi Ina Kartika Sari menyampaikan bahwa tuntutan dan aspirasi buruh dan mahasiswa tersebut akan segera ditindaklanjuti. Pasalnya, tuntutan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Saya sebagai ketua DPRD Sulsel mewakili pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel menerima semua apa yang disampaikan oleh HMI Cabang Gowa Raya dan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia. Semua tuntutan akan kami bawa menjadi aspirasi ke DPR RI sebagai perwakilan kita di Sulawesi Selatan,” kata Andi Ina dihadapan ratusan pendemo.
Bahkan sebagai bentuk keseriusannya, Andi Ina meminta perwakilan HMI Cabang Gowa Raya untuk bisa bersama mengantarkan langsung aspirasi tersebut ke pemerintah pusat. Sebab menurutnya, sangat perlu mengawal dan memperjuangkan aspirasi tersebut hingga ke pusat.
“Saya minta ketua HMI atau perwakilan satu orang mendampingi saya membawa aspirasi ke DPR RI bersama elemen lain untuk bisa bersama-sama menyampaikan aspirasi sebagai perwakilan masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Baca Juga : Buka Forum Lintas Perangkat Daerah RKPD, Danny Pomanto Minta Perkuat Konektivitas Antar OPD
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa menegaskan bahwa HMI kembali memperlihatkan komitmennya mengawal aspirasi rakyat.
“Adapun tujuh poin tuntutan ini akan kita kawal bersama. Semoga kita mampu mengetuk hati pemerintah pusat,” singkatnya. (*)