0%
logo header
Jumat, 07 Juni 2024 10:10

Kolaborasi PLN dan BPN Morowali Berhasil Dukung Pembangunan Infrastruktur Listrik dan Aset Negara

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala BPN Morowali Muhammad Naim saat menyerahkan laporan akhir pembebasan lahan untuk pembangunan GITET 275kV Bungku, dan 23 Sertifikat Aset Tanah milik PLN, di Kantor PLN UIP Sulawesi, Jalan Letjen Hertasning Kota Makassar, Jumat, (07/06/2024). (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Kepala BPN Morowali Muhammad Naim saat menyerahkan laporan akhir pembebasan lahan untuk pembangunan GITET 275kV Bungku, dan 23 Sertifikat Aset Tanah milik PLN, di Kantor PLN UIP Sulawesi, Jalan Letjen Hertasning Kota Makassar, Jumat, (07/06/2024). (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Upaya kolaborasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Morowali membuahkan hasil yang baik.

Sebab dalam kerjasama tersebut, BPN Morowali berhasil melakukan pengamanan aset milik negara dan pembebasan lahan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275kV Bungku. Hal ini setelah diserahkannya laporan akhir pembebasan lahan untuk pembangunan GITET 275kV Bungku, dan 23 Sertifikat Aset Tanah milik PLN.

Laporan tersebut diserahkan langsung Kepala BPN Morowali Muhammad Naim, di Kantor PLN UIP Sulawesi, Jalan Letjen Hertasning Kota Makassar.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi (PPKOM) PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin menerima langsung laporan dan sertifikat yang diserahkan.

“Terima kasih banyak kepada Tim BPN Morowali atas sinergi dan kolaborasinya. Saya mengapresiasi kinerja seluruh Tim Pengadaan Tanah dari November 2023 yang telah membantu pelaksanaan tugas pembebasan lahan untuk pembangunan GITET Bungku,” terangnya, usai menerima laporan, Jumat, (07/06/2024).

Ia menyebutkan, hingga saat ini target sertifikat aset tanah di Kabupaten Morowali telah melebihi dari target yang ditetapkan di 2024 yakni 22 bidang.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

“Berkat kerja cepat yang dilaksanakan oleh BPN Morowali target yang harusnya terealisasi sampai dengan Desember telah diselesaikan pada Mei lalu,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Kantor BPN Morowali Muhammad Naim mengatakan, penyerahan laporan akhir dari pengadaan tanah pembangunan GITET Bungku ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah yang ditandatangani pada 9 November 2023 lalu.

“Setelah menjalakan serangkaian tugas dari mulai penyiapan pelaksanaan pengadaan tanah, inventarisasi dan identifikasi sampai dengan saat ini penyerahan hasil pengadaan tanah telah dilalui dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” terangnya.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Naim menambahkan, untuk pengadaan tanah GITET 275kV Bungku seluas 10 hektar (Ha) sesuai dengan peraturan PP No. 19 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk kepentingan umum yang merupakan turunan dari UU Cipta kerja.

“Total luasan tanah yang dibutuhkan untuk GITET Bungku seluas 10 hektar yang terletak di Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur yang terdiri dari 25 petak tanah dengan 20 petak tanah telah berhasil dibebaskan. Kemudian sisanya akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” tutup Naim.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646