REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Konsulat Jenderal Australia, Richard Mathews, menemui Wakil Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI (Deng Ical), guna membahas program kerjasama bagi peneliti Makassar dan Australia khususnya penelitian di bidang kesehatan, infrastruktur, energi, air dan sanitasi.
“Kerjasama antara Konsultan General Australia dengan kementrian luar negeri sudah terjalin cukup lama, diberbagai aspek. Dan saat ini tengah dibahas kerjasama lainnya yang memungkinkan, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Deng Ical, Senin (23/07/2018) di ruang rapat Wali Kota Makassar.
Dalam kerjasama nantinya akan melibatkan tujuh universitas ternama di Indonesia, salah satunya Universitas Hasanuddin, dan empat universitas dari Australia.
Baca Juga : Tokoh Masyarakat, Pemuda, hingga Ibu RT Diminta Berpartisipasi dalam Gowa Aman
Dalam kesempatan tersebut, Deng Ical, pun menyampaikan harapan agar kedepannya, berbagai kerjasama dapat dikembangkan, salah satunya terkait permasalahan banyaknya pencari suaka di kota Makassar dan Australia.
“Kedepannya diharapkan, permasalahan ini dapat dipecahkan bersama,” ujar Deng Ical.
Hal senada diungkapkan oleh Richard yang berharap dari adanya kerjasama ini, selain untuk melanggengkan kerjasama bilateral yang telah terjalin sekian lama dengan pemerintah kota Makassar, juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di kedua negara.