REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — 54 peserta menampilkan busana hasil kreasinya pada Fashion Week Beautiful Malino 2025, di Kawasan Hutan Pinus Malino.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar dalam event wisata tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa. Dalam Fashion Week ini mengangkat tema Cora’ La’ba yang merupakan corak ragam, alam dan budaya.
Dimana, peserta akan menampilkan busana yang terinspirasi dari keanekaragaman alam, flora, fauna, serta budaya Gowa Dnegan intepretasi bebas dan kreatif. Dimana dikreasikan melalui busana tradisional, modern, maupun kombinasi dari keduanya.
Baca Juga : Lawan Hoaks dan Perkuat Literasi Publik, Kominfo Makassar dan Sulsel Dorong Sinergi dengan JMSI
Puluhan peserta yang terlibat terdiri dari SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, hingga jajaran pemerintah kecamatan.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, fashion week ini adalah bagian terbaru dari pagelaran Beautiful Malino. Sebab, pihaknya ingin memperlihatkan apa yang menjadi ciri khas daerah melalui sajian yang modern.
Olehnya, melalui tema umum Beautiful Malino”Colour of Culture”, pemerintah mengangkat Cora’ La’ba dengan makna seni dan budaya didalamnya.
Baca Juga : PKK dan Bhayangkari Gowa Beri Bantuan Pangan KME di Pallangga
“Tadi kami melihat bahwa desain daerah kita juga bisa bersaing dengan desainer yang ada di luar. Ini terlihat dari hasil para pragawan dan desainernya yang memperlihatkan keindahannya, dan warna-warnanya,” katanya, usai kegiatan, Jumat, (11/07/2025).
Hal ini pun menjadi kebanggaan bagi dirinya sebagai orang Kabupaten Gowa. Kekayaan budaya lokal, salah satunya melalui Cora’ La’ba dianggap perlu ditonjolkan.
“Budaya kita itu bagus dan kenapa tidak pada kesempatan event yang sangat berbahagia ini kita munculkan kembali sejarah Kabupaten Gowa dengan seni, warna-warni budayanya, khususnya tadi Cora’ La’ba,” kata Husniah Talenrang.
Baca Juga : Murni Untuk Pemilik Hak Cipta, Menteri Hukum Tegaskan Royalti Musik Bukan Untuk Negara
Apalagi beberapa hasil busana yang ditampilkan adalah merupakan desain dari para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Gowa. Sehingga, dengan melihat hasil kreasi mereka, dirinya akan mencoba memfasilitasinya dengan dukungan terbaik.
“Dengan potensi di SKPD masing-masing ini ada, kamu tentunya sangat mensupport. Makanya kami akan memaksimalkan dari sekarang karena saya bangga jadi orang Gowa, ternyata ciri khas kita ini bisa ditonjolkan keluar,” ungkapnya.
Sementara, salah satu peserta dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa hadir menampilkan tema Cora’ La’ba Authority.
Baca Juga : Silaturahmi Bersama Veteran, Bupati Gowa: Kami Bangga Dengan Mereka
Busana ini mengintepretasikan konsep modern, elegan, dan mandiri yang didesain langsung Kepala Bidang Persandian Diskominfo-SP Kabupaten Gowa, Sabrina Rukka.
Sabrina mengatakan, busana yang ditampilkan dikerjakan selama sepekan. Dimana terinspirasi dari sosok seorang perempuan yang modern, elegan dan mandiri.
“Maknanya itu tersirat dari warna biru yang berwibawa dan orange yg menyala, mengartikan seorang perempuan yang tahu menempatkan dirinya dalam berbagai situasi tapi tetap mempertahankan warisan budaya,” jelasnya.
