0%
logo header
Kamis, 12 Oktober 2023 12:25

LAGI, Caleg dan Pengurus Mundur PAN Sinjai Kian Terpuruk

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Pulau Sembilan, Kasman. (ist)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Pulau Sembilan, Kasman. (ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Konflik internal DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sinjai satu pekan ini makin berlarut-larut setelah ditinggal belasan Calon Legislatif dan 5 Ketua DPC. Kini, jumlah pengurus yang memilih mundur terus bertambah.

Kali ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kecamatan Pulau Sembilan atas nama Kasman menyatakan mundur dari jabatan pengurus dan keanggotaan. Surat pernyataan mundur itu dibubuhi tandatangan dan materai.

Tak hanya itu, Calon Legislatif di dapil IV (Sinjai Tengah dan Sinjai Barat) atas nama Nurlaelah ikut menyatakan sikap mundur dari pencalegan dan keanggotaan dari PAN Sinjai. Surat Pengunduran Mantan Kepala Desa Matunreng Tellue itu dibuat (11/10/2023) kemarin.

Baca Juga : Bawaslu Bulukumba Apresiasi Peran Media Dalam Tahapan Pemilu 2024

Ketua DPC PAN Sinjai Selatan, Akbar yang beberapa waktu lalu mundur dari jabatannya, juga kembali mundur dalam pencalegan Dapil IV ( Sinjai Tengah dan Barat).

“Saat ini, jumlah pengurus dan Caleg yang mundur diantaranya 6 Ketua DPC PAN serta 13 Bacaleg dari 4 dapil di kabupaten sinjai,” ujar Mantan Sekretaris DPD PAN Sinjai, Andi Mursila, Kamis (12/10/2023).

Dengan ditinggalkannya sejumlah pengurus dan Caleg, membuat internal PAN Sinjai terpuruk saat hajatan politik 5 tahun sekali itu baru dimulai dan kondisi ini akan berdampak pada hasil Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Baca Juga : Partisipasi Masyarakat Parepare Capai 85% dalam Pemilu 2024

Sebelumnya, pengurus dan calon legislatif menilai para petinggi Partai PAN di Daerah, Provinsi hingga Pusat tidak konsisten menjalankan tugas kepartaian dalam hal membesarkan partai di daerah karena hanya mementingkan satu orang saja yang pernah tersandung kasus Narkoba

Mantan Ketua DPC PAN Sinjai Utara, Aryanti Mahrik mengatakan kader partai yang pernah tersandung kasus narkoba dan terakomodir menjadi caleg menjadi penyebab dirinya mundur sebagai pengurus sekaligus caleg. Selain itu, kebijakan internal yang dilakukan Ketua DPD terkadang membuat keputusan sepihak.

“Termasuk, program kerja dilakukan DPD PAN Sinjai banyak yang tidak terealisasi sehingga ini menjadi puncak kekesalan dan kekecewaan kami sebagai mantan pengurus,” pungkasnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Capai 80 Persen, Partisipasi Pemilih di Sulsel Lampaui Target Nasional

Penulis : Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646