0%
logo header
Senin, 05 Februari 2024 17:57

Lama Mati Suri, Pelabuhan Munte Kini Beroperasi Setelah Campur Tangan Abang Fauzi

Rizal
Editor : Rizal
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi saat menghadiri Sosialisasi Keselamatan Pelayaran yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Munte, Luwu Utara, Senin (5/2/2024). (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi saat menghadiri Sosialisasi Keselamatan Pelayaran yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Munte, Luwu Utara, Senin (5/2/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Fauzi kembali mendapatkan pengakuan atas kerja nyatanya selama berada di Komisi V DPR RI. Pelabuhan Munte Luwu Utara kini bisa beroperasi setelah lama mati suri.

“Kalau kita lihat tiga tahun lalu hampir tidak ada aktivitas di Pelabuhan Munte. Tetapi setelah Abang Fauzi di Komisi V kini Munte telah dilalui kapal pengangkut CPO dan bahan bakar,” kata Kabid Perhubungan Laut Dishub Luwu Utara, Antony Hartono saat Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Munte, Luwu Utara, Senin (5/2/2024).

Bukan hanya itu, Pelabuhan Munte menjadi satu-satunya pelabuhan dengan menara pengawas yang menggunakan model terbaru. Bahkan, pelabuhan sekelas di Kota Parepare saja belum memiliki menara pengawas yang menyamai Pelabuhan Munte.

Baca Juga : Surya Paloh Imbau Kader NasDem Solid Menangkan Duet ASS-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

“Itu satu-satunya di Sulsel menara pengawas di Pelabuhan Munte. Semua ini tak lepas dari peran Bapak Muhammad Fauzi yang memperjuangkan betul Munte ini sehingga seperti sekarang,” jelas Antony.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Muhammad Fauzi berharap agar perhatian Kementerian Perhubungan untuk pengembangan Pelabuhan Munte akan terakomodir di tahun ini.

“Saya pernah membawa rombongan Komisi V kesini (Pelabuhan Munte) dan waktu itu kita sepakat untuk meningkatkan pelabuhan ini. Hal ini akan terus saya tagih dan mudah-mudahan tahun ini kita sudah mendapatkan anggaran perencanaannya,” jelas Abang Fauzi di hadapan Direktorat KPLP Kemenhub saat sosialisasi.

Baca Juga : Lewat CSR Penanaman Mangrove di Berbagai Daerah, Yamaha Indonesia Upayakan Reduksi Emisi Karbon

Terkait sosialisasi yang digelar, Fauzi berharap masyarakat pesisir yang dominan di Luwu Utara benar-benar dapat mengutamakan keselamatan dalam pelayaran.

“Yang utama dalam transportasi itu baik pengguna atau penyedia adalah keamanan dan kenyamanan. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan sperti dua sisi mata uang. Sehingga pelatihan seperti ini sangatlah penting,” katanya.

Disisi lain, Kasubdit Sarpras Direktorat KPLP Kemenhub, Ibnu Romadona berharap pelatihan ini akan meningkatkan kesadaran para nelayan untuk menjaga keselamatan.

Baca Juga : Penguatan Produk Hukum Daerah, Bapemperda DPRD Sulsel Hadiri Rakornas di Kaltim

“Ini bagian dari upaya kami di Kemenhub untuk menuju pelayaran yang zero accident dengan memperbanyak pelatihan keselamatan pelayaran,” singkatnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646