REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI, melantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Makasar, di Ruang Siapakatau, Kantor Balaikota Makassar, Selasa (24/04/2018).
Kedua pejabat yang dilantik yakni Sittiara Kinang sebagai Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Sosial, dan Takdir Alim Bahri sebagai staf ahli Wali Kota Makassar Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sekertariat Daerah Pemkot Makassar.
Dalam pelantikan ini terasa cukup spesial karena dihadiri langsung Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo dan unsur forkopimda Kota Makassar.
Baca Juga : Deng Ical Dipanggil Khusus JK di Kediaman Pribadi, Ini Instruksinya
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Deng Ical menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah sebuah proses muara yang panjang di dalam sebuah organisasi pemerintahan.
“Jadi jangan ada yang menganggap bahwa proses pelantikan ini sebagai bagian dari langkah-langkah politik, apalagi soal senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, karena inilah yang terbaik dalam konteks ASN,” ucap Syamsu Rizal sapaan Deng Ical.
Ia juga mengingatkan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar tidak memperlihatkan euforia yang terlalu berlebihan.
Baca Juga : Maju Caleg DPR RI, Deng Ical Perkenalkan Dokter Koboi Sebagai Ketua Tim di Hadapan Relawan
“Kami ingin mengingatkan kepada pejabat yang hari ini dilantik jangan sampai merayakan euforia secara berlebihan. Kalau kemarin-kemarin ada proses yang tidak sesuai dengan pemahaman kita, mungkin saja pemahaman kita yang terbatas atau mungkin saja ada juga yang tidak kita pahami secara lebih komperhensif,” katanya.
“Semua itu adalah proses-proses yang mesti kita hadapi sebagai dinamika penyelenggaran pemerintahan. Jadi sekali lagi tidak orang yang sempurna menginterpretasi dalam peraturan perundang-undangan,” sambungnya.
Disamping itu kata dia, di dalam sistem pemerintahan ada dinamika- dinamika persoalan lingkungan strategis yang mungkin saja belum mampu kita berdaptasi dengan baik.
Baca Juga : Nelayan di Galesong Utara Berharap Deng Ical Terpilih Untuk Perjuangkan Aspirasi
“Oleh karena itu, hari ini adalah kesempatan untuk memperbaikinya, sehingga apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memastikan bahwa seorang ASN dimana pun ditempatkan pasti mengaggap amanah itu adalah segala-galanya bagi kita semuanya,” tuturnya.
Politisi Golkar Sulsel ini juga menekankan berulang kali dalam sambutannya, bahwa momen pelantikan ini adalah untuk memperbaiki semuanya, agar tidak ada lagi ganjalan yang menghalangi untuk berbakti dan berkontribusi untuk pemerintah Kota Makassan dan juga masyarakat.
“Saya kembali menekankan bahwa pelantikan Sittiara dan Takdir Alim Bahri, bukan karena ada pretensi pribadi, karena sampai hari ini saya tidak pernah telponan apalagi berhadapan dengan mereka berdua. Semua proses pelantikan ini kita kordinasikan dengan baperjakat,” tutupnya.
