0%
logo header
Senin, 11 September 2023 00:15

Lewati Hutan yang Gelap, Deng Ical Tetap Hadiri Temu Sibat di Gowa

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal (Deng Ical), saat menghadiri acara temu Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Camping Ground PMI di Moncongloe Gowa, Sabtu (09/09/2023). (Istimewa)
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal (Deng Ical), saat menghadiri acara temu Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Camping Ground PMI di Moncongloe Gowa, Sabtu (09/09/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal, hadir langsung pada acara temu Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Camping Ground PMI di Moncongloe Gowa, Sabtu (09/09/2023) malam.

Temu Sibat dari berbagai Kelurahan dan Kecamatan se Kota Makassar mengambil tema Merajut Kebersamaan Dalam Bingkai Kemanusiaan digelar dari Sabtu hingga Minggu (09-10/9/2023).

Temu Sibat PMI Kota Makassar dengan konsep berkemah dan berbagai games bertujuan semakin mengakrabkan dan   mengeratkan jalinan silaturahmi dan kebersamaan antara Sibat, Relawan dan Pengurus PMI.

Baca Juga : Deng Ical Dipanggil Khusus JK di Kediaman Pribadi, Ini Instruksinya

Deng Ical yang tiba di lokasi dari Makassar, harus melanjutkan berjalan kaki menyusuri jalan bergelombang dan gelap seperti hutan sekitar 400 meter.

Setelah sampai di lokasi camping, Deng Ical langsung disambut gembira para peserta temu Sibat serta langsung menyalami satu persatu.

“Selamat datang Pak Ketua, terima kasih telah hadir,” ungkap Wahyu, dari PMI Kecamatan Ujung Tanah dan disambut aplaus lainnya.

Baca Juga : Maju Caleg DPR RI, Deng Ical Perkenalkan Dokter Koboi Sebagai Ketua Tim di Hadapan Relawan

Khudri Arsyad Wakil Direktur UTD PMI Makassar, Abdul Gafur Wakil Ketua Bidang Relawan dan juga pengurus PMI Kecamatan yang sudah berada di lokasi sejak sore menyambut Ketua PMI Makassar dan menemani menyantap makan malam.

Selanjutnya iringan musik dengan keyboard menambah kemeriahan karena  dilakukan lomba karaoke antara Sibat antar kecamatan malam tadi.

Saat didapuk memberikan sambutan, Deng Ical merasa bangga dan terharu atas kebersamaan yang ditunjukan relawan selama ini. Sambil meneriakan yel-yel “Salam Kemanusiaan” lalu dijawab dengan lantang peserta “Peduli Tangguh”.

Baca Juga : Nelayan di Galesong Utara Berharap Deng Ical Terpilih Untuk Perjuangkan Aspirasi

“Alhamdulillah acara ini merajut kembali kebersamaan. Karena kayaknya 3 tahun lebih tidak ketemu seperti ini akibat pandemi,” ungkap Deng Ical.

“Malam ini awal menyusun temu-temu (Sibat) berikutnya dengan skala berbeda,” tuturnya.

Deng Ical juga menjelaskan tugas PMI, pertama membantu pemerintah dalam hal kebencana, menyiapkan transfusi darah dan desiminasi nilai kemanusiaan. Dengan diisi pengurus, staf dan relawan. Ketiga ini harus saling sinergi demi memberikan pelayanan dan kontribusi kepada masyarakat.

Baca Juga : Giliran Warga Tinumbu Siap Menangkan Deng Ical Caleg DPR RI

“Ketiganya ini harus sinergi karena sama pentingnya, meski level dan porsinya berbeda. Sebaliknya biar relawan bagus tapi memble stafnya sama saja. Sehingga ini kalau dikategorikan tiga mata uang tak bisa dipisahkan,” ungkap Ketua PMI Makassar sejak 2008 sampai sekarang.

Deng Ical menjelaskan Sibat itu adalah SDM potensial yang berasal dari desa, kelurahan, kecamatan merupakan mitra binaan PMI dan telah mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat.

“Termasuk boleh berbasis komunitas seperti dari berbasi ojol (ojek online) dan lain-lain. Mereka lahir atas keinginan berkontribusi kemanusaiaan seperti terlibat dan membantu dunia bencana kemanusiaan dan membantu menyiapkan donor darah semua di wilayahnya,” sambung Deng Ical.

Baca Juga : Giliran Warga Tinumbu Siap Menangkan Deng Ical Caleg DPR RI

PMI Makassar Buka Klinik

Dalam sambutannya, mantan Wakil Wali Kota Makassar ini mengungkapkan PMI Makassar berkomitmen untuk mandiri sehingga makin meningkatkan optimalisasi dalam pelayanan tanpa ada intervensi luar.

“Kami juga laporkan di markas kita punya utd dan uji kompetensi yang telah tersertifikasi profesi. Selanjutnya waktu dekat akan buka klinik, sudah diurus ijinnya. Kita juga memiliki unit usaha ada rumah makan, laundri, terakhir kita akuisisi kampus namanya STIKS Tamalanrea dan sudahnmeningkat menjadi institut sosial dan kemanusiaan, semoga tahun depan menjadi universitas,” tutur Deng Ical yang juga ketua Yayasan PMI. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646