REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan berkunjung ke kantor KPI Pusat di Jakarta, Rabu (27/9/2023) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka konsultasi dan melaporkan tahapan seleksi komisioner KPID Sulsel.
Adapun perwakilan Timsel yang hadir adalah A Winarno Eka Putra (Kadis Kominfo-SP Sulsel), Suparno (Ketua Tim Seleksi), Andi Lukman Irwan (Wakil Ketua Tim Seleksi), serta Arif Wicaksono (Anggota Tim Seleksi).
Mereka diterima langsung Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Muhammad Hasrul Hasan (Koordinator Bidang PKSP) dan Aliyah (Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran).
Baca Juga : Srikandi PLN Beri Bantuan Pengembangan Usaha ke Kelompok Difabel di Makassar
Kadis Kominfo-SP Sulsel, Andi Winarno mengatakan ada beberapa yang dibahas dalam pertemuan itu. Mulai progres tahapan seleksi hingga masalah teknis lainnya.
“Kami juga laporkan sudah audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel, beliau mendukung sepenuhnya proses seleksi. Termasuk dukungan anggaran untuk proses seleksi dari Pemprov Sulsel,” kata Andi Winarno.
Ketua Timsel KPID Sulsel, Suparno menambahkan setelah proses pendaftaran selesai, pihaknya akan melaksanakan tahapan seleksi administrasi para calon yang akan dilanjutkan dengan tahapan uji kompetensi (tes CAT dan tes wawancara pendalaman makalah), serta tes psikologi.
Baca Juga : ASN Pemkab Gowa Dilatih Kuasai Publik Speaking
“Setelah proses uji kompetensi dan psikologi selesai, maka selanjutnya kami serahkan nama calon ke Komisi A DPRD Sulsel sebanyak minimal 14 orang dan maksimal 21 orang”, ujar Suparno.
Selain seleksi berkas, Timsel juga akan meminta tanggapan masyarakat terhadap bakal calon yang mendaftar.
“Kami mengharapkan komisioner yang baru ini bisa mengawal dan menjaga penyiaran yang lebih baik. Sebagai tim seleksi akan berkomitmen sebagai tim yang solid,” tambah Suparno.
Baca Juga : APBD Gowa 2024 Rp2 Triliun Resmi Disahkan
Sementara itu, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah mengapresiasi kinerja Timsel KPID Sulsel. Terkait beberapa masalah teknis, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Timsel untuk memutuskan hal itu.
“Jangan lupa untuk diperhatikan keterwakilan perempuan, karena ada KPID yang komisionernya laki-laki semua,” demikian Ubaidillah. (*)