REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Keberadaan Lorong Wisata (Logwis) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Makassar berhasil menjadi sasaran destinasi wisata baru bagi masyarakat. Tak sedikit masyarakat sengaja datang ke lorong wisata untuk mengabadikan keindahan yang ditawarkan lorong, menyantap kuliner khas lorong, hingga sekadar berjalan-jalan.
Hal ini dirasakan langsung Syawal yang berkesempatan mengunjungi Lorong Wisata Milenial Pintu Nol Universitas Hasanuddin, di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea. Di sana ia menikmati nuansa lorong yang dulunya tak menarik, kini dihiasi dengan mural-mural dari tangan seniman muda Makassar.
“Dulu kalau lewat lorong ini kesannya takut-takut, karena gelap dan tidak ada daya tari. Tapi sekarang banyak spot foto yang Instagramable, dan lebih hidup lagi. Makanya saya sengaja datang hanya untuk menikmati sambil duduk-duduk santai melihat air mancurnya Unhas,” katanya ditemui, Sabtu (29/04/2023).
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Menurutnya, jika semua lorong yang ada di Kota Makassar bisa dibuat indah dan asri seperti ini, tentunya akan sangat baik. Sebab, bisa menjadi lokasi wisata baru bagi masyarakat.
“Seperti saya ini sengaja singgah menikmati keindahan lorong ini. Tentunya harapannya ini bisa dijaga agar awet, bahkan lebih dimaksimalkan lagi,” harap warga Sudiang ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Emmy saat berkesempatan mengunjungi Lorong Wisata Sydney yang berada di wilayah BTN Citra Tello Permai, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakukang. Disana dirinya menikmati wisata kuliner apung yang menyajikan ragam ikan segar olahan khas yang sangat cocok dijadikan pilihan bagi pemburu kuliner lokal.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
“Apalagi menyantap makanan itu sambil melihat pemandangan Sungai Tello yang terbentang luas. Ini pengalaman yang sangat luar biasa, suasana berkumpul bersama teman-teman lebih seru,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Mohammad Roem mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah preventif dalam melibatkan Lorong Wisata sebagai destinasi wisata baru bagi masyarakat. Baik untuk masyarakat di Kota Makassar, maupun di luar Kota Makassar.
“Keberadaan lorong wisata ini bisa membantu dalam mendorong tingkat wisatawan juga,” ujarnya.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
Hingga saat ini hal yang dilakukan dalam mendorong promosi lorong wisata melalui pelibatan wisatawan adalah dengan melakukan kerjasama dengan lembaga penyedia jasa perjalanan wisata. Misalnya Traveloka yang akan melakukan kampanye Lorong Wisata Kota Makassar, kemudian bekerjasama dengan operator tour guide dan kapal pesiar.
“Kerjasama yang kita lakukan ini agar bagaimana mereka bisa membawa penumpang mereka saat sandar di Makassar itu ke lorong wisata. Misalnya penumpang kapal pesiar saat sandar itu kan diajak ke Museum Kota Makassar, nah bisa kita selipkan agar berkunjung ke lorong wisata yang masih berarea di lokasi sekitar destinasi kunjungan,” tegasnya menjelaskan.
Roem menyebutkan, Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh. Ramadhan Pomanto dan Wakilnya Fatmawati Rusdi menargetkan sepanjang masa kepemimpinannya akan mengembangkan 5.000 lorong wisata dari 8.000 lorong yang ada di 15 kecamatan di Kota Makassar. Kemudian sepanjang 2022 tercatat telah mengembangkan 1.096 lorong wisata, dan di 2023 ini akan kembali mengembangkan 1.000 lorong wisata.
