0%
logo header
Minggu, 30 Januari 2022 00:51

Musda III NW Luwu Timur Dibuka Staf Ahli Pembangunan

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Musda III NW Luwu Timur Dibuka Staf Ahli Pembangunan
Staff Ahli Pembangunan Luwu Timur, Rafiuddin Tahir.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Nahdlatul Wathan (NW) Kabupaten Luwu Timur yang berlangsung di D’Colors Coffee Bone Pute, Kecamatan Burau, Minggu (30/01/2022).

Nahdlatul Wathan resmi hadir di Luwu Timur sejak tahun 2010 berdasarkan pengakuan Pemerintah daerah dan terdaftar di Kesbangpol. Musda III bertujuan ini untuk memilih pemimpin Nahdlatul Wathan Kabupaten Luwu Timur.

Baca Juga : Tim Verifikasi KKS Sulsel Lakukan Pemeriksaan Dokumen dan Peninjauan di Luwu Timur

Staf Ahli Pembangun, Rapiuddin Thahir mengatakan, Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar ketiga di Indonesia. “Namun bukan hanya di Nusa Tenggara Barat (NTB), bagi kami di Luwu Timur, sangat mengapresiasi dan menghargai kehadiran Nahdlatul Wathan di Bumi Batara Guru ini,” tambahnya.

Lanjut Rapiuddin, organisasi ini ialah organisasi yang dapat menciptakan generasi pelanjut yang beriman, bertaqwa dan memiliki Iptek.

“Seperti yang pak Habibie bilang, Ipteknya Jerman tapi hatinya Mekkah, tentu itu harapan kita semua karena ini juga dari sisi kader dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, memiliki kapabilitas, dan memiliki kompetensi yang Insya Allah kedepan bisa memimpin, bukan hanya memimpin daerah ini saja tapi juga memimpin Indonesia kalau perlu sampai mendunia,” harap Rapiuddin.

Baca Juga : Masuk Wilayah Rawan Bencana, Pemkab Luwu Timur Gelar Workshop Rencana Kontijensi Gempa dan Pra Simulasi

Ia juga berharap pengurus Nahdlatul Wathan ini tidak hanya orang NTB, tapi bagaimana bisa merangkul semua komunitas yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Luwu Timur.

“Semoga organisasi kemasyarakatan keagamaan Nahdlatul Wathan ini pengurusnya bukan hanya identik dengan NTB, tapi bagaimana dapat merangkul semua komunitas yang ada di Indonesia dan yang teristimewa di Luwu Timur untuk menjadi anggota dan pengurus Nahdlatul Wathan karena daerah ini merupakan miniatur Indonesia,” tandas Rapiuddin.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Provinsi Sulawesi Selatan, Ustadz Maliki, QH. MH. mengungkapkan bahwa, pengurus daerah Nahdlatul Wathan di Sulawesi Selatan sudah 12 kabupaten kota, dan Luwu Timur ini merupakan kakak tertua dalam pengurus daerah.

Baca Juga : Luwu Timur, Satu-satunya di Sulsel Raih Predikat Kabupaten Informatif 2022

“Untuk itu, kami berharap kepada pengurus daerah uang terpilih nanti di Luwu Timur, agar bekerja keras, seperti perintah dari pusat yakni membentuk pengurus Nahdlatul Wathan mulai tingkat cabang sampai ranting. Jadi kami titip pesan kepada teman-teman yang punya hak suara di Musda ini agar nantinya memilih calon yang benar-benar mau bekerja dan punya etos dan loyalitas tinggi terhadap organisasi, agar perkembangan pergerakan organisasi kita ini terus melaju,” tandasnya.

Turut hadir pada Musda III ini, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Rizky Alamsyah, Sekretaris Camat Burau, Hamril, Kepala KUA Burau, Suardi, Unsur Muspika Kec. Burau, Kepala Desa Bone Pute, Ketua PP Muhammadiyah Lutim, Firnandus Ali, Ketua GP. Ansor, Budiman Yahya, serta para pengurus Nahdlatul Wathan Kabupaten Luwu Timur. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646