REPUBLIKNEWS.CO.ID, MERAUKE — Dukungan masyarakat di Papua Selatan terus mengalir kepada Nicolaus Kondomo agar maju calon di perhelatan pesta demokrasi Pemilukada 20 Pemilihan Gubernur Papua Selatan yang bakal digelar November 2024 mendatang.
Masyarakat di wilayah Provinsi Papua Selatan baik warga lokal Papua maupun etnis Nusantara meminta agar Nicolaus Kondomo, mantan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Tengah yang merupakan anak negeri itu, maju ke kursi Gubernur Papua Selatan.
Dukungan pertama datang dari masyarakat kampung-kampung di dua Distrik di Kabupaten Merauke yakni Distrik Semangga dan Distrik Malind (Kampung Onggari, Domande, Wendu Sersan dan Urum), yang masyarakat kampung lokal Papua.
Baca Juga : Kejari Merauke Sidik Perkara Dugaan Tipikor Pembangunan Lanjutan Kantor Bupati Baru Boven Digoel
Selain masyarakat kampung lokal, dukungan lain berasal dari masyarakat etnis Nusantara, yakni peguyuban Tepa (Maluku Tenggara) dan Bone (Sulawesi Selatan, Bima (Nusa Tenggara Barat) dan masih banyak lagi peguyuban etnis Nusantara lainnya.
“Kami berharap untuk kedepannya beliau bisa maju sebagai calon Gubernur Papua Selatan. Kita berikan support atau dukungan kepada Bapak Nicolaus Kondomo karena memang banyak hal di Papua Selatan tertinggal jauh dari daerah lain,” ungkap Kepala Kampung Onggari, Daniel Ndiken usai bersilaturahmi dengan Nicolaus Kondomo di Food Land Kàfe Merauke, Sabtu (03/02/2024).
“Kami mendukung anak negeri yang merupakan putera asli Papua Selatan untuk menjadi Gubernur dan memimpin di tanah kelahirannya sendiri. Kami berharap jika Bapak Nicolaus Kondomo menjadi Gubernur, wilayah ini bisa mengejar ketertinggalannya dari daerah lain,” sambung Daniel.
Baca Juga : Rumah Perjuangan Paslon Bupati Hendrik-Riduwan di Distrik Kurik Merauke Diresmikan
Dia mengungkapkan selama bergabung dengan Provinsi Papua Induk, banyak daerah-daerah di wilayah Papua Selatan yang tidak tersentuh oleh kebijakan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Papua terutama bidang sumber daya manusia (SDM) yang berasal dari dana Otonomi Khusus Papua.
“Kami yakin dengan tampilnya Bapak Nicolaus Kondomo untuk memimpin Papua Selatan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) atau sebagai Gubernur Papua Selatan Definitif nanti segala bidang pembangunan dapat tersentuh seluruhnya dan kami sebagai Orang Asli Papua (OAP) juga bisa diperhatikan,” harapnya.
Sementara itu, Sesepuh masyarakat Bone Sulawesi Selatan di Merauke, H. Amirullah mengatakan bahwa sosok Nicolaus Kondomo adalah putera terbaik masyarakat Papua Selatan yang pantas didukung untuk memimpin wilayah itu.
Baca Juga : Plat Kendaraan Bermotor di Papua Selatan Resmi Berganti dari PA ke PS
“Saya selaku RT di sini menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Nicolaus Kondomo ke tempat kami. Inilah putera terbaik di Papua Selatan yang kita miliki saat ini. Kita memberikan dukungan agar beliau bisa maju ke kursi Gubernur,” kata Amirullah dalam silaturahmi dan tatap muka Nicolaus Kondomo dengan masyakat Bone Sulsel di Jl. Ampera 2 Merauke, Sabtu malam.
Silaturahmi Nicolaus Kondomo dengan warga Peguyuban Bone Sulsel Merauke ini tampak hadir memandu acara, Ketua Pilar Bone Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Merauke, H. Ali Syahbana, H. Alimuddin dan segenap masyarakat Bone Merauke.
Dalam kesempatan itu, Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua, Nicolaus Kondomo menyatakan kesediaannya jika masyarakat di Papua Selatan baik Orang Asli Papua (OAP) maupun Etnis Nusantara memintanya untuk maju ke suksesi kursi 01 Papua Selatan yakni Pilgub Papua 2024.
Baca Juga : Sekda Papua Selatan Tegaskan Pejabat Pemprov Wajib Mundur Jika Maju Calon Kepala Daerah
“Kalau memang bapak-ibu meminta saya untuk maju mencalonkan diri menjadi Gubernur Papua Selatan, ya saya bersedia dan siap menerima permintaan itu. Intinya kita bisa berbuat baik kepada siapa saja. Siapa pun orangnya kita harus berbuat baik. Kerja dengan baik dan jujur serta jangan pernah mengambil hak orang lain. Pasti diberkati Yang Kuasa” kata Nicolaus Kondomo.
“Saya punya kerinduan untuk pulang kembali ke tanah dan kampung kelahiran saya sendiri, warga saya sendiri, dan saudara-saudara saya sendiri. Jika bapak-ibu meminta, saya orangnya low profile dan mau bergaul serta menyapa siapa saja,” tandas Nicolaus Kondomo. (*)
