REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebagai pusat perbelanjaan dengan konsep ruang terbuka, dan ramah lingkungan, Nipah Mall Makassar berhasil mengantongi Sertifikasi Bangunan Hijau (Green Building) kategori Gold dari Green Building Council Indonesia. Bahkan menjadi satu-satunya mall di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang menerima sertifikasi tersebut.
“Prestasi ini akan memotivasi kami sebagai pemilik dan juga sebagai pengelola mall untuk mengambil kesempatan dalam memberikan penguatan kepada masyarakat bahwa keberadaan Nipah Mall bukan hanya sekadar shopping mall saja, tetapi juga adalah shopping park atau kita kenal dengan Nipah Park,” kata Chief Executive Officer Kalla Land & Property, Ricky Theodores di sela-sela Nipah Park 5th Anniversary: U5 – Everything’s yang berlangsung di Rooftop Garden Nipah Park, Rabu (12/04/2023).
Ia menjelaskan, bahwa Nipah Park yang dimaksudkan yakni keberadaan Nipah Mall yang bukan hanya sebagai pusat belanja, tetapi menjadi tempat untuk berkumpul, dan berinteraksi. Misalnya, menjadi lokasi tempat bermusik atau pertunjukan seni lainnya, tempat interaksi untuk keluarga, untuk pertunjukan konser dan aktivitas lainnya.
Baca Juga : Hingga Juni 2024, Transaksi Saham di Sulawesi Selatan Capai Rp9,36 Triliun
“Dengan pencapaian yang berhasil diraih ini tentunya kami berkomitmen agar kedepan prestasi tersebut dapat dipertahankan konsep bangunan hijau dan ramah lingkungan,” harapnya.
Tak hanya itu, prestasi lainnya yang dicatatkan Nipah Mall hingga usianya ke-5 tahun ini antara lain, berhasil menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Pendukung Sarana dan Prasarana Olahraga Berprestasi pada peringatan Hari Olahraga Nasional, menerima penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) sebagai Juara 3 pada Kategori Gedung Hemat Energi, Sub Kategori Gedung Tropis (Tropical Building), dan menerima penghargaan sebagai Instansi Peduli Bola Basket dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kota Makassar.
Kemudian, penghargaan sebagai Perusahaan Swasta Peduli Olahraga dari KONI Kota Makassar, dan nominasi Peserta ASEAN ENERGY AWARDS – ENERGY EFFICIENCY AND CONSERVATION BEST PRACTICES AWARDS (AEA) TAHUN 2023, Kategori Energy Efficient Building, Sub Kategori Tropical Buildin.
Baca Juga : Usung Tema Energi Ramah Lingkungan, Pemprov Sulbar bersama PLN Gelar PLN Mobile Sulbar Run 2024
Sementara, Center Manager Nipah Park Deasy Rosianti Effendy mengaku, sejak awal kehadiran Nipah Mall Makassar memang telah dikembangkan bukan hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi menjadi tempat yang bisa mengumpulkan semua orang untuk melakukan pertemuan atau perkumpulan. Kemudian mengutamakan konsep hijau yang tidak hanya dari sisi liefstye-nya, melainkan pada sisi fisik (gedung) dan properti yang ada.
“Semua peralatan kami dan semua sub pendukungnya secara interior dan desain memang berdasarkan konsep hijau ini. Makanya komitmen inilah yang berhasil mengantarkan kami menerima penghargaan sebagai bangunan yang hemat energi, dan itu menjadi pertama yang diterima pusat perbelanjaan di Indonesia Timur,” terangnya.
Pada penghargaan tersebut tentunya dengan melihat bahwa Nipah Mall Makassar berhasil melalui sejumlah indikator yang ditentukan. Misalnya, mulai dari konsep hijau yang dibangun, penghematan energi, konsep hijau melalui interior dan ektsterior yang ada, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca Juga : Ribuan Milenial dan Gen-Z di Gowa Serukan Pilih Hati Damai di Pilkada 2024
“Komitmen berkonsep hijau ini memang sudah menjadi branding Nipah Park, jadi kami dari awal mempertahankan konsep ini. Insyaallah kedepannya konsep hijau ini tidak hanya dari fisik lagi, dari liefstye, tapi juga melibatkan tenant untuk ikut serta dalam budaya hijau ini dengan mengagas program ramah lingkungan,” terangnya.
Salah satunya yang telah digagas adalah melalui kompetensi green bagi tenant yang setiap tahunnya dilaksanakan. Pada kompetensi ini mengajak seluruh tenant yang ada untuk mengangkat tema Green atau Hijau yang sama dengan Nipah Mall.
“Jadi konsep green-nya ini bukan hanya ada pohon-pohonya, tetapi semua produk dan kemasan itu bertemakan green. Seperti mereka tidak lagi menggunakan plastik tetapi menggantinya dengan kertas, kemudian produk-produk yang dipasarkan atau digunakan itu ramah lingkungan,” terangnya.