REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Kota Makassar mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) sebagai pelaksana kegiatan mencatat jumlah kunjungan selama dua hari pelaksanaan (28 -29 Oktober 2023) di Anjungan Pantai Losari Makassar sebanyak 12.033 orang. Dengan kunjungan tersebut berhasil meraup transaksi sebesar Rp6.246.170.071.
“Jumlah transaksi ini terdiri dari transaksi Industri Jasa Keuangan (IJK) sebesar Rp6.005.952.321, dan transaksi UMKM sebesar Rp240.217.750,” ungkap Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Darwisman dalam keterangannya, Kamis, (02/11/2023).
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
Sementara, pada rincian inklusi keuangan di pelaksanaan BIK 2023 untuk Number of Account (NoA) Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 3.746 number dengan nominal DPK Rp2.930.800.180. Selanjutnyanya pada NoA Kredit sebanyak 879 number dangan nominal kredit Rp2.894.549.929.
“Untuk NoA pada produk lainnya sebanyak 517 number dengan nominal transaksi Rp180.602.212,” sebut Darwisman.
Kemudian, dalam BIK 2023 di Makassar ini jumlah booth yang ikut meramaikan sebanyak 79 booth yang terdiri dari booth IJK sebanyak 46 booth, dan booth UMKM sebanyak 33 booth.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Darwisman mengungkapkan, pelaksanaan BIK ini sebagai upaya OJK bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong perluasan akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Apalagi, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLIK) periode 2022, indeks inklusi keuangan masyarakat Sulsel telah mencapai 88,57 persen dari nasional sebesar 85,10 persen. Hanya saja indeks literasi keuangan di Sulsel tercatat lebih rendah yakni 36,88 persen dari nasional 49,68 persen.
“Dengan melihat kondisi tersebut sehingga perlu terus dilakukan upaya dalam akselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan untuk mencapai target inklusi Keuangan pada 2024 sebesar 90 persen,” terangnya.
Pada pelaksanaan BIK 2023 di Makassar yang merupakan puncak rangkaian BIK di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mengangkat tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”. Tema tersebut mengartikan kesejahteraan finansial merupakan fondasi bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak
“Ketika individu memiliki kemampuan dan akses yang memadai dari sisi pendapatan, layanan keuangan, dan pengetahuan tentang literasi keuangan, maka mereka cenderung dapat lebih memenuhi kebutuhan dasar mereka,” kata Darwisman.
Sementara, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada OJK dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (FKIJK Sulselbar) atas terselenggaranya kegiatan BIK 2023 dengan sukses.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan komitmen dari OJK beserta IJK di Sulsel dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan mendukung program priroritas pemerintah,” ujar Bahtiar.
Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”
Rangkaian kegiatan FinExpo BIK meliputi kegiatan Expo IJK & UMKM, Literasi dan Edukasi Keuangan, simbolik penyerahan penyaluran kredit kepada pelaku UMKM, coaching clinic dan talkshow, fashion show, fun walk, senam bersama, hiburan dan berbagai kegiatan perlombaan menarik lainnya.
