REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Lonjakan harga berbagai bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak, dan lainnya telah mengakibatkan inflasi dan kesulitan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam rangka menanggulangi situasi ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersinergi dengan Perum Bulog Samarinda menggelar operasi pasar murah di wilayah pesisir, tepatnya di Kecamatan Marang Kayu, Samboja, dan Samboja Darat.
“Operasi pasar murah ini kami selenggarakan dengan tujuan memberikan kelonggaran dan kemudahan bagi masyarakat di wilayah pesisir untuk memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” ungkap Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma Pratama, pada hari Minggu (03/12/2023).
Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin
Arfan menekankan bahwa operasi pasar murah juga merupakan upaya untuk menekan angka inflasi di daerah tersebut, sehingga masyarakat yang berada di lokasi terpencil juga bisa merasakan kestabilan harga barang.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan operasi pasar ini dengan bijak dan merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.
Operasi pasar murah tersebut menawarkan beragam bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasar konvensional, seperti beras premium 10 kg seharga Rp133.000, beras premium 5 kg seharga Rp67.000, beras SPHP 5 kg seharga Rp52.000, minyak goreng 1 liter seharga Rp16.000, tepung terigu 1 kg seharga Rp13.000, serta berbagai bahan pokok lainnya.
Baca Juga : Ribuan Warga Kukar Ramaikan Pestapore Edi-Rendi, Bukti Kuat Dukungan Petahana
Lokasi operasi pasar murah tersebar di beberapa titik di kecamatan Marang Kayu, Samboja, dan Samboja Darat, meliputi halaman pasar desa Santan Ilir, kantor desa Peranget Selatan, kelurahan Tanjung Harapan, kelurahan Senipah, Bukit Merdeka, serta kelurahan Sei Merdeka Samboja Barat. (ADV/Prokopim Kukar)