REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai menggelar bimbingan teknis pemasaran Online.
Bimtek yang dilakukan secara daring atau via zoom ini diikuti puluhan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan keterampilan, digelar pada Kamis (15/04/2021) kemarin.
Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib menuturkan bahwa, pemasaran online atau sering disebut sebagai pemasaran digital diartikan sebagai strategi pemasaran yang memanfaatkan internet.
Baca Juga : Tumbuh Positif, Pertumbuhan Ekonomi Gowa 2023 Capai 5,82 Persen
Pemasaran untuk mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, website, email, bahkan augmented reality. Kemudian, dapat dilakukan dengan iklan
berbayar, konten berkualitas atau sekadar postingan sederhana melalui media online.
Menurutnya, Khusus untuk di Sinjai pelaku usaha banyak melakukan pemasaran online dengan memanfaatkan medsos seperti facebook dan instagram, kemudian
memanfaatkan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak dan lainnya.
Selain itu, membuka Website Toko Online sendiri dan membuat aplikasinya sendiri, serta memanfaatkan aplikasi pengantaran online yang ada di Sinjai seperti Van Ojek, Okejek dan lainnya.
Baca Juga : Libur Nasional, Showroom Kalla Kars Tetap Buka dan Siapkan Program Servis Gratis
“Kami Diskominfo dan Persandian Sinjai siap menyediakan tempat untuk mengakses internet bagi masyarakat yang akan melakukan pemasaran online,” ucapnya.
Bahkan, pihaknya siap memfasilitasi bimbingan teknis jika ada masyarakat yang perlu bimbingan penggunaan medsos, website dan saluran pemasaran online.
Hadir sebagai narasumber pada bimtek ini yakni, Astini Latif dengan materi Digitalisasi Bersama WhatsApp Business Sebagai Media Penjualan Online, Kepala Bidang Aptika Diskominfo dan Persandian, Muhammad Takdir menyampaikan Menjaring Pelanggan Dengan Toko Online. (Anto)