0%
logo header
Selasa, 16 Januari 2024 15:53

Pemkab Gowa Bersama Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan Warga Dengan Pasar Murah

Chaerani
Editor : Chaerani
Lewat Pasar Pangan Murah, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pemenuhan pangan masyarakat dengan terjangkau. (Dok. Humas Gowa)
Lewat Pasar Pangan Murah, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong pemenuhan pangan masyarakat dengan terjangkau. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mengambil langkah-langkah preventif dalam memenuhi kebutuhan pangan masayarakat. Salah satu hal yang dilakukan yakni dengan menggelar Pasar Pangan Murah.

Pasar Pangan Murah yang dioperasikan di Jalan Andi Malombassang ini, dalam rangka meringankan pengeluaran masyarakat. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Pasar Pangan Murah tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus akan mengurangi beban masyarakat.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

“Hari ini saya bersama Bapak Wabup Gowa mendampingi Pak Pj Gubernur Sulsel meninjau pelaksanaan pasar pangan murah ini. Kegiatan ini tujuannya untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk menyerap hasil pertanian dari para petani termasuk UMKM yang ada di Gowa,” ungkapnya, usai peninjauan, kemarin.

Dalam Pasar Pangan Murah ini, pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menyediakan sembilan bahan pokok. Mulai dari beras, gula, minyak, terigu, ayam, nugget, dan lain-lain. Bahkan untuk kebutuhan beras merupakan hasil kemasan dari para Gabungan Kelompok Tani di Kabupaten Gowa yang menjadi binaan Dinas Ketapang.

Di pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau. Seperti pada beras medium kemasan 5 kilogram (Kg) dijual hanya Rp53 ribu, minyak goreng Kita Rp13 ribu per liter, dan ayam boiler Rp27 ribu per 0.8 kg. Sementara, telur dijual Rp25 ribu per Kg, bawang putih Rp36 ribu per Kg, dan lainnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Sementara, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya terus memperhatikan kestabilan dan ketersediaan bahan pokok di Sulsel. Salah satu cara yang dilakukan yakni turun langsung ke pasar mengecek harga bahan pokok, sekaligus mengunjungi gerakan pangan murah di Kabupaten Gowa.

“Di satu sisi kita memang lakukan untuk stabilitasi harga, namun pada sisi lain kita juga harus memperhatikan produksi masyarakat kita. Misalnya, di Sulsel ini terkenal penghasil padi jadi ketika nanti panen raya terjadi di masyarakat tentu operasi pasar khusus komoditas tertentu kita kurangi jumlahnya,” ungkapnya.

Salah satu konsumen Pasar Pangan Murah, Darma mengatakan, harga yang disediakan memang cukup bagus dan terjangkau, sehingga dirinya berbelanja beberapa kebutuhan pokok sehari-hari.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

“Harganya murah, jadi saya belanja telur, beras dan cabai,” katanya.

Ia berharap, gerakan Pasar Pangan Murah ini bisa terus dilakukan agar bisa membantu masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Gowa.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646