0%
logo header
Selasa, 05 Maret 2024 23:07

Pemprov Sulsel Kembali Tebar 600 Ribu Benih Ikan di Kabupaten Bone

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pemprov Sulsel Kembali Tebar 600 Ribu Benih Ikan di Kabupaten Bone

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kembali menebar benih ikan di Kabupaten Bone. Hari ini, Selasa (05/03/2024), 600 ribu benih ikan ditebar di tiga lokasi berbeda.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas mengungkapkan, 600 ribu benih ikan tersebut ditebar di Bendungan Ponre-ponre Kecamatan Libureng, Bendungan Sanrego Kecamatan Kahu, dan Bendungan Salomekko di Kecamatan Salomekko.

“Alhamdulillah, tepat hari ini telah dilaksanakan penebaran benih ikan air tawar sebanyak 600 ribu ekor di Kabupaten Bone,” kata Ilyas.

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5000 Tahun Depan

Ilyas mengungkapkan, di setiap lokasi ditebar 200 ribu benih ikan. Program ini merupakan prioritas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dimana, tahun ini disiapkan 100 juta benih ikan, yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

“Tahun ini, Pemprov Sulsel mengalokasikan 100 juta benih ikan. Ini merupakan program prioritas Bapak Gubernur dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, program ini juga dimaksudkan untuk pemenuhan ketersediaan dan pemanfaatan ikan sebagai sumber makanan dan pendapatan masyarakat di kabupaten kota di Sulsel.

Baca Juga : Buka Rakor Penyelenggaraan Informasi Geospasial Regional Sulawesi, Ini yang Disampaikan Prof Zudan

“Program ini sekaligus mendukung peningkatan produksi perikanan dari kolam, waduk, dan  perairan umum lainnya,” imbuhnya.

Selain di Kabupaten Bone, sebelumnya Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga telah melakukan penaburan benih ikan di Kabupaten Wajo, Kota Parepare dan sejumlah daerah lainnya di Sulsel. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646