REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pengurus Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sulsel Periode 2023-2028 resmi dikukuhkan.
Pada pengukuhan tersebut mengangkat konsep Culture Revolution, serta dirangkaikan Fashion Tendance 2024 dimana menampilkan karya-karya desainer ternama di Kota Makassar. Diantaranya, Ayu Gani, Ida Farida Noer Haris, Vonny Imelda, Mimi Nasution, Hielda Aligenda, Itja Achmad, dan sejumlah desainer ternama lainnya.
Ketua APPMI Sulsel Ayu Gani mengatakan, APPMI Sulsel akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan juga para pengrajin untuk menghidupkan kembali industri fashion. Hal ini lantaran Sulsel dinilai memiliki beragam tenun yang bisa diolah agar makin diminati oleh pasar lokal maupun internasional.
Baca Juga : Srikandi PLN Beri Bantuan Pengembangan Usaha ke Kelompok Difabel di Makassar
“Kami harapkan ke depan bisa bekerjasama untuk menghasilkan produk-produk fashion yang bisa digunakan lebih lama. Hal ini juga untuk mengurangi limbah tekstil,” kata Ayu usai pengukuhan, di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, kemarin.
Pihaknya juga akan mengkampanyekan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan bahan pewarna alam. Meskipun salah satu tantangan yang dihadapi, harganya akan jauh lebih mahal.
“Ke depan, kita akan review lagi seperti apa perkembangan industri fashion dan apa yang harus kita lakukan untuk memajukan produk-produk lokal kita agar lebih dikenal lagi,” kata pemilik Istana Batik Sulawesi ini.
Baca Juga : ASN Pemkab Gowa Dilatih Kuasai Publik Speaking
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, mengaku mensupport penuh seluruh kegiatan yang dilakukan APPMI Sulsel. Apalagi, mereka membawa banyak brand-brand lokal para pelaku ekonomi kreatif.
“Justru sektor fashion terus berkembang di Kota Makassar, sehingga bersama APPMI kami akan melakukan beberapa kegiatan di tahun 2024 mendatang,” kata Roem.
Atas nama Pemerintah Kota Makassar, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terbentuknya pengurus baru ini. “Selamat atas kerja-kerja yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ucap Roem.