REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Jajaran Penyuluh Hukum lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel siap menyukseskan pelaksanaan Penyelenggaraan Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham RI.
Sebagai bentuk kesiapannya, pihaknya mengikuti Sosialisasi PJA 2024 secara daring yang dipusatkan di Ruang Kerja Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Sub Koordinator Program Bantuan Hukum BPHN Masan Nurpian mengatakan, PJA 2024 ini untuk memberikan apresiasi terhadap kepala desa dan lurah yang telah berjasa dan berperan dalam mendamaikan, serta menyelesaikan permasalahan hukum warga di daerahnya.
Baca Juga : 251 Mahasiswa Unsa Makassar Wisuda, Didorong Bersaing di Era Digital
“Pada peserta PJA di tahun ini, terdapat 700 orang kepala desa dan lurah yang telah mendaftar,” katanya dalam pertemuan, kemarin.
Dari para peserta tersebut nantinya akan dilakukan proses seleksi oleh panita pusat dan panitia di daerah melalui pemeriksaan berkas dan wawancara.
Kemudian, para peserta yang terpilih dari tahap seleksi daerah dan pusat akan mengikuti tahap Paralegal Academy di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham untuk diseleksi lebih lanjut.
Baca Juga : Perempuan Ikut Terlibat di Program Digital Indosat Camp
“Setelah melewati proses eliminasi akhir dalam Paralegal Academy yang akan berlangsung di Mei 2024, para peserta yang lolos seleksi akhir tersebut akan mengikuti Malam Anugerah Paralegal Justice Award 2024,” terangnya.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Juni 2024 atau pada peringatan Hari Lahir Pancasila.
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, PJA merupakan penghargaan kepada kepala desa dan lurah yang telah lulus Paralegal Academy.
Baca Juga : Indosat Miliki Misi Olah Sampah Plastik Jadi Produk Bernilai
“Termasuk mendapat penghargaan Non Litigation Peacemaker terhadap kepala desa dan lurah yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara pada masyarakat non litigasi dan inklusif,” katanya.
Ia menyebutkan, penyelenggaraan PJA 2023, pihaknya beserta jajaran pimpinan tinggi pratama memberikan apresiasi kepada sembilan desa dan lurah dari Sulsel yang lolos Seleksi Peserta PJA 2023. Masing-masing Desa Timusu di Kabupaten Soppeng, Desa Bira, Ara, dan Benteng Palioi di Kabupaten Bulukumba, dan Desa Bontokanang dan Tamasaju di Kabupaten Takalar.
Kemudian, di Desa Lompulle di Kabupaten Soppeng, Desa Sudirman di Kabupaten Maros, dan Kelurahan Maccini Sombala di Kota Makassar.