REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Sejumlah Instansi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melakukan upacara peringatan kemerdekaan di Pulau Tangkulara, Minggu (19/08/2018) kemarin.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Parawisata Bone, Team 7 dan Politeknik Bone, bekerjasama dengan Kementerian Perikanan dan kelautan, TNI dan Kepolisian serta Basarnas Bone.
Selain instansi pemerintah daerah, sejumlah komunitas juga ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pembentangan Merah Putih di pulau Tangkulara.
Baca Juga : Puskesmas Somba Opu Jalani Penilaian Re-Akreditasi
Sepanjang 73 meter dan lebar 2 meter bendera merah putih raksasa di bentangkan mengeliling pulau yang tidak terlalu besar tersebut.
Panjang bendera yang dibentangkan di pulau Tangkulara itu diartikan sebagai tahun kemerdekaan Indonesia tahun 2018. Bukan hanya itu, para peserta yang hadir menyanyikan lagu ke bangsaan Indonesia menghadap ke laut lepas.
Kepala Dinas Parawisata kabupaten Bone, Andi Ikhwan Burhanuddin, mengatakan, kegiatan yang di lakukan pihaknya itu dengan melibatkan beberapa instansi dan komunitas untuk memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-73.
Baca Juga : Rutan Pinrang, Enrekang dan Makale Jadi Lokasi Monev Kanwil Kemenkumham Sulsel
“Sebagai warga negara tentu kita memiliki niat berpartisipasi dalam merayakan semarak Hut RI ke-73, setelah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak kita menetapkan kegiatan pembentangan merah Putih di tangkulara,” kata Andi Ikhwan Burhanuddin, dari rilis yg diterima Republiknews.co.id.
Dia menambahkan, memilih lokasi di Pulau Tangkulara yang berada di perairan teluk bone itu, untuk memperlihatkan kepada masyarakat khususnya warga bone, bahwa di kabupaten Bone ada lokasi destinasi wisata baru yang akan di kembangkan oleh pihaknya.
“Pulau Tangkulara ini sudah kami lirik untuk dijadikan salah satu destinasi wisata unggulan bone, Pulau ini terletak di perairan Teluk Bone tidak jauh dari pelabuhan Bajoe dan objek wisata Tanjung pallette,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Berangkatkan Puluhan Orang Beribadah Umrah
“Daya tarik pulau ini berasal dari gundukan pasir putih yang dikelilingi indahnya vegetasi terumbu karang, dan biota laut-ikan yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim 7, Rusmin Igo, mengatakan, pengibaran bendera merah Putih di pulau tangkulara ini, sebagai bentuk simbol kekuatan dan kekokohan NKRI.
Selain itu, kata Jurnalis salah satu media stawasta ini, juga dalam rangka memberikan suguhan berbeda dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-73.
Baca Juga : Peringatan HUT KORPRI, ASN Pemkab Gowa Diajak Jaga Kekompakan
“Kami kibarkan bendera ukurannya 73 Meter dan lebar 2 Meter ini sebagai bentuk kekokohan NKRI dan sebagai wujud cinta serta bakti kami kepada NKRI dengan semangat persatuan dan kesatuan kami. Karena hanya inilah yang bisa kami lakukan untuk membalas dan mengenang jasa para pahlawan yang sudah mati-matian memerdekakan negara kami, bahkan sampai titik darah penghabisan sekalipun yang tak pernah gentar demi Indonesia tercinta ini,” paparnya.