0%
logo header
Jumat, 25 April 2025 11:22

Pesatnya Perkembangan Industri Kopi, Dispora Kukar Siapkan Bantuan Usaha Bagi Pemuda

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana. [Foto.ist]
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana. [Foto.ist]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Semakin populernya industri kopi di kalangan anak muda mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Melalui ajang “Kartanegara Coffee Event 2025”, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal, termasuk sektor kopi yang terus berkembang.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Derry Wardhana menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk mendorong pemuda agar lebih siap terjun ke dunia usaha. 

Baca Juga : Menjaga Nadi Tanah Kutai: Nutuk Beham dan Semangat Budaya dari Kedang Ipil

“Melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), kami memberikan fasilitas pendukung bagi para wirausaha muda untuk mengembangkan usahanya secara mandiri,” ujarnya, Jumat (25/04/2025).

Derry menyampaikan, melalui program Klinik WPM, Pihaknya membuka peluang bagi para pemuda pelaku usaha untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan dalam mengembangkan bisnis mereka. Ia menjelaskan, proses untuk bergabung dalam program ini tergolong mudah. 

“Cukup dengan mendaftarkan diri ke Klinik WPM, mereka bisa langsung mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang telah disiapkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pengembangan usaha,” jelasnya.

Baca Juga : Semarak HUT ke-55 Maluhu, Kukar: Momentum Memperkuat Budaya dan Kebersamaan Warga

Derry menekankan bahwa langkah awal yang perlu dilakukan oleh para pemuda adalah mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Klinik WPM dan aktif mengikuti setiap kegiatan yang tersedia. Hal ini penting agar data mereka bisa segera diproses dan ditindaklanjuti.

Setelah resmi terdaftar, para peserta akan diajak berdiskusi untuk mengidentifikasi kebutuhan dalam mengembangkan usaha masing-masing.

“Kami akan menggali informasi lebih lanjut dan menanyakan hal-hal yang dibutuhkan guna menunjang pertumbuhan usaha mereka,” ungkapnya.

Baca Juga : Sejumlah Sekolah di Kukar Direhabilitasi, Bupati Edi Damansyah Tegaskan Komitmen Pendidikan

Derry menegaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak bisa disamaratakan, karena setiap usaha memiliki kebutuhan spesifik.

“Peralatan seperti mesin sangrai atau alat seduh harus menyesuaikan dengan kapasitas produksi tiap pelaku usaha,” jelasnya.

Derry juga menyampaikan harapannya agar interaksi yang terjalin secara intensif di Klinik WPM mampu mendukung para wirausaha muda dalam mengembangkan bisnis mereka dengan lebih optimal.

Baca Juga : Desa dan Kelurahan di Kukar Tunjukkan Ketangguhan Sosial Lewat Lomba Gotong Royong

“Melalui Klinik WPM, kami berkomitmen untuk memahami secara mendalam kebutuhan masing-masing pelaku usaha,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646