REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Tim Laboratorium kesehatan Provinsi Sultra melakukan rapid test kepada para peserta kegiatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sultra, Senin (09/11/20).
“Kami diundang oleh Pemprov Sultra untuk melakukan scraning sebelum kegiatan KPK di mulai,” ucap Ketua Tim Laboratorium Kesehatan Provinsi Sultra, Ani saat ditemui awak media di Kantor Gubernur Sultra.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring orang-orang yang kemungkinan memiliki kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hal ini untuk memastikan apakah ada yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” katanya.
Lanjutnya, dari 55 sampel yang discraning dalam kegiatan tersebut, 3 orang diantaranya dinyatakan reaktif.
“Dari 55 orang yang discraning, 3 orang reaktif,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya, 3 orang yang reaktif tersebut kemudian dipulangkan dan diberikan himbauan agar melakukan karantina mandiri.
“Kita sampaikan agar jangan dulu melakukan kontak dengan orang lain,” ujarnya.
“Besok kami akan lakukan swab terhadap 3 orang ini, sebelum keluar hasilnya, mereka harus karantina mandiri dulu,” sambungnya.
Untuk diketahui, peserta dari kegiatan KPK tersebut adalah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra. (Akbar Tanjung)