REPUBLIKNEWS.CO.ID,MAKASSAR — Setelah influencer dan konten kreator, kini giliran para komika asal Kota Makassar yang mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN). Yang menarik dukungan para komika ditunjukkan dengan menggelar event stand up comedy di Kopi Batas, Jalan Syekh Yusuf pada Minggu (29/11) mulai pukul 20.00 Wita.
Juru Bicara DILAN, Muh Fariz Zainal Islami, menyampaikan kegiatan tersebut akan disiarkan langsung oleh akun resmi DILAN pada YouTube yakni Dilan Makassar 2020. Kegiatan tersebut juga rencananya akan dihadiri langsung oleh Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal, maupun Dokter Fadli-panggilan karib Fadli Ananda.
“Kita sangat respek dengan yang dilakukan teman-teman komika dari stand up Makassar. Mereka menunjukkan dukungan kepada DILAN dengan menggelar event stand up,” kata Fariz.
Baca Juga : Kinerja Jasa Keuangan di Sulampua Topang Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Yang istimewa, lanjut Fariz, stand up comedy itu akan fokus meroasting DILAN maupun figur dari Deng Ical dan Fadli Ananda. Roasting sendiri merupakan salah satu teknik dalam stand up comedy berupa lontaran jokes terkait figur tertentu. Teknik ini kerap digunakan komika untuk membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.
“Buat teman-teman yang ingin menyaksikan acara itu bisa datang langsung, tapi ingat terapkan protokol kesehatan. Opsi lain yang lebih safety, bisa juga menyaksikan lewat akun Youtube dari DILAN. Ayo kita tertawa sehat bareng DILAN dan komika Makassar supaya nggak tegang jelang Pilwalkot yang sisa menghitung hari,” ucap dia.
Sementara itu, Deng Ical menyambut positif pelaksanaan kegiatan tersebut. Kata dia, para komika harus diberikan ruang untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam memajukan daerah. Ia yakin dengan menggandeng komika, pemerintah kota bisa mendapat banyak keuntungan, mulai dari menggerakkan industri kreatif hingga mengangkat citra daerah.
Baca Juga : Dukung Progam SheHacks, Indosat Perkuat Peran Perempuan di Dunia Teknologi Digital
“Stand up comedy ini sudah punya ruang melalui ajang di TV nasional, bahkan internasional. Makanya, kita mestinya dapat memberikan perhatian kepada komika sebagai bagian dari industri kreatif. Kalau kita berikan ruang, yakin dan percaya akan saling menguntungkan. Komika mendapatkan sumber pencarian dan pemerintah bisa mengangkat nama Makassar,” tuturnya. (*)