0%
logo header
Senin, 04 Desember 2023 07:08

Pj Gubernur Bahtiar Turut Berduka Atas Tenggelamnya KM Rezki di Kabupaten Pangkep

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Gubernur Bahtiar Turut Berduka Atas Tenggelamnya KM Rezki di Kabupaten Pangkep

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PANGKEP — Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023. Dalam peristiwa ini, tujuh penumpang dinyatakan meninggal dunia.

Atas peristiwa ini, banyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.

“Innalilahi Wainnailahi Rojiun, atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan duka mendalam atas tenggelamnya KM Rezki di Perairan Pangkep,” ucap Bahtiar.

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5000 Tahun Depan

“Kami sangat sedih mendapatkan kabar peristiwa ini. Saudara, anak dan orang tua menjadi korban tenggelamnya kapal. Doa dan belasungkawa untuk korban dan keluarga,” ucapnya.

Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023. Jenis kapal pengangkut barang ini dinahkodai oleh Abdul Latief. Kapal membawa 17 orang penumpang, terdiri dari 2 orang anak kecil perempuan, 10 orang dewasa perempuan dan 5 orang laki-laki.

Berangkat dari Pulau Pajenekang dengan tujuan Sungai Pangkajene. Pada saat kapal sudah melewati Pulau Balang Caddi mendekati muara sungai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menghantam kapal sehingga oleng ke kiri. Kapal tidak bisa dikendalikan dan penumpang yang ada di atas kapal jatuh ke laut.

Baca Juga : Buka Rakor Penyelenggaraan Informasi Geospasial Regional Sulawesi, Ini yang Disampaikan Prof Zudan

Di saat bersamaan, kapal penumpang dari Barang Lompo dan Pulau Balang Caddi melewati lokasi kejadian melihat 12 korban di laut, sehingga kedua kapal melakukan pertolongan. Sebanyak 10 orang diselamatkan dan 2 orang korban meninggal dibawa dan diteruskan ke Puskesmas untuk perawatan medis.

Selanjutnya dengan Kapal Patroli KPLP KN P 373 bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian bersama warga Pulau Pajenekang yang menggunakan perahu. Satu persatu dari lima korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Yakni 2 orang anak kecil perempuan dan 3 orang dewasa.

“Terima kasih untuk elemen yang sudah membantu evakuasi,” kata Bahtiar

Baca Juga : Inflasi Sulawesi Selatan Terkendali di Angka 2,42% YoY

Selanjutnya, BPBD Provinsi akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangkep terkait peristiwa ini. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646