0%
logo header
Senin, 29 Januari 2024 12:33

Pj Gubernur Sulsel Komitmen Tingkatkan Daya Tarik Wisata Rammang-rammang

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, menanam Pohon sukun di Rammang-rammang, Minggu (28/01/2024). (Istimewa)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, menanam Pohon sukun di Rammang-rammang, Minggu (28/01/2024). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS — Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan daya tarik wisata Rammang-rammang melalui perbaikan kondisi alam dan lingkungan di wilayah tersebut. Bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, dan jajaran Pemkab Maros, ia kembali melakukan penanaman sukun di Rammang-rammang, tepatnya di Dermaga 2, Minggu (28/01/2024).

Diketahui, budidaya sukun yang dilakukan di kawasan wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tapi akan semakin meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut. Penanaman ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melakukan penanaman 5.000 pohon sukun di kawasan ini.

“Selain pohon buah, akarnya akan melakukan proses pencernaan air proses pemulihan air, di mana sukun ini ditanam,” kata Tokoh Masyarakat Setempat, Iwan Dento, yang juga penerima penghargaan Kalpataru.

Baca Juga : Bunda PAUD Sulsel Ninuk Triyanti Zudan Apresiasi Layanan Ruang Tumbuh Kembang Anak RSKD Dadi

Selain itu, kata Iwan, penanaman sukun juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Rammang-rammang Maros, akan terjadi peningkatan permintaan terhadap berbagai produk dan jasa seperti penginapan, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan lokal. Hal ini akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui sektor pariwisata.

Sedangkan, Koordinator Desa Salenrang Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar, Taufik Hidayat Abdullah, menilai program ini sangat baik. Selain menghijaukan lahan yang kosong, juga untuk bahan makanan olahan.

“Mungkin juga bisa dijadikan cemilan, dan program sukun ini patut untuk dikembangkan lagi di Sulsel,” ujarnya.

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5000 Tahun Depan

Buah sukun yang punya daging berwarna putih, teksturnya empuk, dan cita rasa sedikit manis dapat diolah mulai dari dikukus hingga digoreng. Bagian batang dan daun sukun dapat dibuat kerajinan seperti anyaman, ukiran dan miniatur, aksesoris, lukisan dari daun kering.

Diharapkan dengan adanya penanaman sukun di lokasi wisata ini, kawasan Rammang-rammang Maros dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Penanaman sukun akan mendukung agrowisata daerah ini.

“Ini bagus karena pemandangan alamnya luar biasa dan tempat wisata seperti di dermaga ini,” pungkasnya.

Baca Juga : Buka Rakor Penyelenggaraan Informasi Geospasial Regional Sulawesi, Ini yang Disampaikan Prof Zudan

Pada kesempatan ini juga diserahkan bibit bunga matahari yang diharapkan juga akan menambah keindahan kawasan wisata ini. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646