0%
logo header
Jumat, 08 Maret 2024 16:20

PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulawesi Barat, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam

Rizal
Editor : Rizal
Perjuangan PT PLN (Persero) mengangkut material kelistrikan guna menerangi 80 dusun di Sulawesi Barat. (Foto: Istimewa)
Perjuangan PT PLN (Persero) mengangkut material kelistrikan guna menerangi 80 dusun di Sulawesi Barat. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAMUJU – PT PLN (Persero) berhasil menerangi 80 dusun di Sulawesi Barat dan kini 594 kepala keluarga di daerah terpencil tersebut dapat tersenyum bahagia karena bisa menikmati listrik 24 jam setiap harinya.

Turut hadir dalam acara penyalaan simbolis untuk 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Sitti Suraedah Suhardi, Kabid Ketenagalistrikan ESDM Provinsi Sulawesi Barat Qomaruddin Kamil, Manager UP3 Mamuju Manihar Hutajulu, Manager UP2K Provinsi Sulawesi Barat Ruli Rizaluddin, serta tokoh masyarakat.

Kehadiran listrik ini pun disyukuri oleh masyarakat di Kabupaten Mamuju. Warga Dusun Pakkarawaang, Hariyanto mengungkapkan kehadiran listrik di dusun sudah dinantikan warga sejak lama.

Baca Juga : Sokong Industri di Sulawesi, PLN Siap Pasok Energi Hijau ke PT Masmindo Dwi Area dengan Daya 23 MVA

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran listrik ini di desa kami. Ini akan membawa perubahan besar bagi kehidupan kami sehari-hari dan membuka peluang baru untuk pengembangan usaha kami,” ujar Hariyanto.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki 80 dusun di enam kabupaten, yakni Kabupaten Mamuju, Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Polewali Mandar di sebagian Provinsi Sulawesi Barat yang luar biasa.

“Perjuangan PLN yang luar biasa dalam melistriki daerah terpencil, perjuangan membawa tiang dengan berbagai macam upaya itu luar biasa,” ujar Sitti.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Ia menambahkan manfaat dari akses listrik yang stabil dan terjangkau tidak hanya terbatas pada penerangan rumah-rumah, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Senada dengan Bupati Mamuju, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Sitti Suraedah Suhardi menyambut baik hadirnya listrik di dusun-dusun yang ada di Sulawesi Barat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah menerangi warga di daerah pelosok. Masuknya listrik adalah simbol kemerdekaan sebuah daerah,” ujar Suraedah.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin optimis dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T.

“Tantangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi petugas PLN dalam melistriki dusun. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat bersama masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam hal mobilisasi material,” ungkap Andy.

Dalam menyalurkan listrik ke 80 dusun tersebut, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 135,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 97,13 kms, serta 101 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 6.300 kilo Volt Ampere (kVA).

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Andy menambahkan, tidaklah mudah melistriki dusun terpencil di Sulawesi Barat. Salah satu contohnya, untuk melistriki Dusun Pakkarawaang, Desa Kalonding, Kecamatan Sambaga, petugas PLN harus melalui medan dan sungai yang cukup ekstrem dan menempuh jarak 77 km dari Kabupaten Mamuju untuk memobilisasi material.

Manager UP2K Provinsi Sulawesi Barat, Ruli Rizaluddin menjelaskan upaya ini merupakan komitmen PLN dalam menyediakan layanan listrik yang andal sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Ini adalah bukti nyata komitmen PLN untuk menyediakan layanan listrik yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Kami berharap bahwa kehadiran listrik ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, serta membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi lokal,” tutup Ruli. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646