0%
logo header
Rabu, 15 Mei 2024 19:25

PLN dan Kementerian ESDM Evaluasi Pelaksanaan Penyediaan Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

Chaerani
Editor : Chaerani
Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Kompensasi Tanah, Bangunan dan Tanaman di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Triwulan I Tahun 2024 di Kota Makassar, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Kompensasi Tanah, Bangunan dan Tanaman di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Triwulan I Tahun 2024 di Kota Makassar, kemarin. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) terus mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan terus meningkatkan sinergi bersama stakeholder terkait salah satunya Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI (Dirjen Gatrik).

Hal ini ditunjukkan melalui Evaluasi Pelaksanaan Kompensasi Tanah, Bangunan dan Tanaman di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Triwulan I Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Kota Makassar pada 2 hingga 3 Mei 2024 turut dihadiri Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Dirjen Gatrik Kementerian ESDM beserta jajaran, serta seluruh unit PLN.

Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Gatrik karena telah mempercayakan UIP Sulawesi sebagai tuan rumah kegiatan evaluasi triwulan pertama ini.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

“Pertama-tama, kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dirjen Gatrik yang telah berkenan memberikan kepercayaan kepada UIP Sulawesi untuk kembali menjadi tuan rumah. Utamanya, telah membantu PLN dalam setiap tahapan pembangunan proyek ketenagalistrikan,” katanya dalam kegiatan, kemarin.

Ia mengungkapkan, penyediaan ruang bebas merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan saat ini.

“Bagi PLN, khususnya UIP, penyediaan ruang bebas (ROW) merupakan hal yang sangat signifikan mempengaruhi penyelesaian proyek jaringan transmisi,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Menurut Nur Akhsin, pelaksanaan penyediaan ROW yang berjalan dengan lancar akan menunjang pencapaian target pelaksanaan stringing atau penarikan kabel setiap jaringan transmisi. Sehingga, evaluasi yang rutin sangat diperlukan.

“Dimana tidak hanya sebagai wadah pengawasan kemajuan pekerjaan, tapi yang jauh lebih penting sebagai forum untuk diskusi terkait tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan,” tutupnya

Sementara, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Mohammad Priharto Dwinugroho memberikan apresiasi atas kinerja PLN selama ini untuk pelaksanaan kompensasi ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

“Kami sangat mengapresiasi kinerja PLN. Kami berharap pelaksanaan evaluasi ini berjalan dengan lancar,” harapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ruang Bebas dan Jarak bebas Minimum Jaringan Transmisi Tenaga Listrik dan Kompensasi Atas Tanah Bangunan dan/atau Tanaman yang Berada di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik.

“Kegiatan evaluasi ini kedepannya akan terus rutin dilaksanakan untuk memonitoring pelaksanaan pemberian kompensasi dan menghimpun tantangan yang terjadi selama pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646