0%
logo header
Jumat, 18 November 2022 15:15

PLN Maksimalkan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Palu

Chaerani
Editor : Chaerani
PLN UIP Sulawesi melalui UPP Sulteng bekerjasama dengan Kejati Sulteng dalam mempercepat proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Sulteng, khususnya di Kota Palu. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)
PLN UIP Sulawesi melalui UPP Sulteng bekerjasama dengan Kejati Sulteng dalam mempercepat proses pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah Sulteng, khususnya di Kota Palu. (Dok. Humas PLN UIP Sulawesi)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALU — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi terus memaksimalkan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang tujuannya untuk membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini juga dilakukan dengan melibatkan kerjasama dari berbagai pihak.

Pada proses pembangunan yang di lakukan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulteng, PLN berkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Sulteng. Kejati Sulteng pun berkomitmen akan mengawal pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan untuk menunjang kebutuhan daya listrik masyarakat, termasuk dalam rangka pengembangan dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Palu.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin mengatakan, PLN terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan membangun empat infrastruktur ketenagalistrikan. Keempatnya antara lain, Gardu Induk (GI) 150 kV Tawaeli, GI 150 kV Talise, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tawaeli – Talise dan SUTT 150 kV PLTU Palu 3 – Incomer Double Phi (Tawaeli-Tambu).

Baca Juga : Progam TJSL PLN Kembali Dianugerahi Penghargaan Nusantara CSR Awards 2024

“Pembangunan ini akan meningkatkan suplai terhadap kebutuhan daya listrik KEK Palu guna mendorong pertumbuhan investasi di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu,” katanya dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Lanjutnya, jaringan transmisi ini juga merupakan jalur evakuasi daya bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 (2×50 MW).

“Kami berterima kasih atas sinergi yang selama ini telah terjalin dengan Kejati Sulteng. Bersinergi dengan seluruh pihak dan elemen pemerintahan dapat mempercepat pekerjaan terutama dalam hal pengadaan tanah,” sebutnya.

Baca Juga : Operasikan GI Smelter CNI di Kolaka, PLN Komitmen Siapkan Listrik Andal di Sektor Industri

Ia mengaku, PLN diamanahkan untuk membangun proyek strategis nasional, di mana hingga saat ini progres pengadaan tanah jaringan transmisi 150 kV Tawaeli – Talise mencapai 52 persen. Sedangkan, jaringan transmisi 150 kV Palu 3 Incomer telah mencapai 70 persen.

“Pekerjaan segera masuk dalam tahap konstruksi dan direncanakan akan beroperasi pada 2024 mendatang,” sambung Nur Akhsin.

Bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk mempercepat pekerjaan merupakan bagian dari strategi PLN guna mendukung percepatan pekerjaan di lapangan. Sehingga akan lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan terlebih dalam hal ini mendorong pengembangan KEK Kota Palu.

Baca Juga : Bantu Alat Tani, PLN Komitmen Kembangkan Pertanian di Kolaka

Hal ini jug sejalan dengan visi PLN yaitu menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 pilihan pelanggan untuk solusi energi.

Sementara, Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Hartadhi Christianto mengatakan, Kejati Sulteng mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan siap memberikan pandangan hukum guna membantu PLN untuk mempercepat pekerjaan di lapangan.

“Pekerjaan ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang harus dilaksanakan secepatnya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional,” terang Hartadhi.

Baca Juga : Pegawai PLN UIP Sulawesi Simulasikan Situasi Tanggap Darurat Kebencanaan

Ia menambahkan, Kejati Sulteng juga akan melakukan pendampingan terkait pengadaan tanah di lapangan, termasuk pada area KEK Palu untuk percepatan pelaksanaan penyelesaian pengadaan tanah.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646