REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Polres Gowa berhasil menjadi Juara 1 dalam Lomba Senam Kreasi peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-78 Tahun tingkat Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka memeriahkan HUT RI tahun ini mengangkat konsep Senam Kreasi Tamang Pung Kisah.
Dalam perlombaan ini, Juara 2 berhasil diterima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, dan Juara 3 yakni Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel
Sementara untuk Harapan 1 diterima Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Harapan 2 Inspektorat Kabupaten Gowa, dan Harapan 3 Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Sementara untuk Juara Favorit diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gowa.
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-76. Dirinya berharap pada seluruh peserta dapat bertanding secara sportif dan jujur.
“Bertandinglah secara sportif, menang dan kalah hanya sebuah hasil, namun inti kegiatan ini bagaimana para peserta dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama ASN yang ada,” katanya, di sela-sela kegiatan, kemarin.
Baca Juga : DPRD Makassar dan Pemkot Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan
Tak hanya itu, ia berharap para tim juri dapat menilai penampilan masing-masing peserta secara jujur dan adil.
“Kepada tim juri saya berharap dalam melakukan penilaian harus lebih objektif dan sportif sesuai dengan penampilan masing-masing peserta lomba senam,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa Sofyan Daud mengatakan, Lomba Senam Tamang Pung Kisah ini diikuti sebanyak 32 tim dari tim SKPD dan 1 tim dari Polres Gowa.
Baca Juga : Hamka B Kady Turunkan Tim Pemenangan Untuk Appi-Aliyah
“Setiap tim terdiri dari 7 orang yang dipimpin langsung oleh pimpinan instansi dengan durasi waktu maksimum tujuh menit,” katanya.
Untuk kriteria penilaian pada lomba senam tersebut adalah penampilan dan keindahan, kekompakan, power serta semangat, formasi, dan pengurangan tingkat kesalahan.
Kriteria ini dinilai oleh tiga juri yakni Viktor Sondakh, Selly Jafar dari Sekretaris Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Sulsel, dan Azizah Jamaluddin, mantan atlit senam dan ASN Dispora Provinsi Sulsel.