0%
logo header
Sabtu, 06 Januari 2024 18:40

Ratusan Pemuda Maros Tantang Andi Amar Majukan Pertanian dan UMKM

Rizal
Editor : Rizal
Suasana diskusi bertema ‘Saatnya Didengar’ yang dihadiri pemuda Maros bersama Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Kafe Concrete, Maros, Jumat (5/1/2024). (Foto: Istimewa)
Suasana diskusi bertema ‘Saatnya Didengar’ yang dihadiri pemuda Maros bersama Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Kafe Concrete, Maros, Jumat (5/1/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAROS – Ratusan pemuda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menantang caleg DPR RI Partai Gerindra dari Dapil Sulsel II, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman untuk memajukan UMKM dan pertanian jika terpilih menjadi anggota legislatif.

Tantangan itu disampaikan dalam diskusi bertema ‘Saatnya Didengar’ yang dihadiri pemuda Maros bersama Andi Amar Ma’ruf Sulaiman di Kafe Concrete, Maros, Jumat (5/1/2024).

Acara dimoderatori Andi Mattuju (tokoh pemuda Sulsel), Herman (aktivis pertanian), Nur Fadhila (aktivis perempuan dan anak-anak), dan Takbir (aktivis mahasiswa).

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Peserta diskusi sekitar 200 orang yang berasal dari berbagai elemen pemuda, seperti Komunitas Kecapi Maros, aktivis mahasiswa, komunitas wanita dan komunitas disabilitas.

Pada diskusi itu, Andi Amar ditantang untuk menjawab sekaligus memberikan solusi terhadap isu-isu terkini. Mulai dari UMKM, pendidikan di pelosok, peran pemuda dalam perkembangan Sulsel, kondisi pertanian di Sulsel, peran perempuan dalam dunia pendidikan, fasilitas untuk disabilitas, dan pekerja di bawah umur.

Diskusi tersebut menghasilkan banyak gagasan yang siap dieksekusi oleh generasi-generasi milenial.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Insyaallah saya bisa mensinergikan UMKM dengan pertanian, dengan ekonomi kreatif, dengan inovasi dan kreativitas yang dimotori oleh generasi milenial,” kata Andi Amar yang juga putra dari Menteri Perrtanian, Andi Amran Sulaiman itu.

Sementara itu, Aktivis Pertanian, Herman mengatakan bahwa diskusi seperti ini merupakan ruang untuk menguji kapasitas calon yang akan mewakili pemuda di parlemen.

“Saya harap pemuda seperti Andi Amar bisa memperjuangkan suara pemuda di sektor pendidikan, sektor UMKM dan sektor pertanian,” katanya.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Sementara itu, Nur Fadhila mengatakan program diskusi ‘Saatnya Didengar’ sangat luar biasa karena dapat menampung segala gagasan, isu sosial, sekaligus mencari solusi bersama.

“Semoga Andi Amar Ma’ruf Sulaiman bisa mewakili suara perempuan dan anak anak di bawah umur di Senayan nanti,” kata Nur Fadhila.

Takbir menyebut Andi Amar merupakan ikon pemuda Sulsel yang berani untuk mengambil langkah nyata buat masyarakat.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

“Semoga Andi Amar diberi mandat untuk mewakili pemuda Sulsel dan bisa mengintervensi segala kebijakan yang terkait dengan ketenagakerjaan, pemuda dan pertanian,” katanya.

Andi Amar dalam closing statement mengatakan bahwa data jumlah usia produktif penduduk Maros lebih dominan. Sarjana Ekonomi Unhas itu mendorong pemuda untuk memanfaatkan bonus demografi dengan berkreasi dan berinovasi.

“Demi memajukan sektor-sektor yang bisa mendukung perkembangan daerah di Maros, kita harus bersinergi untuk menghasilkan solusi dari isu-isu yang telah kita diskusikan,” demikian Andi Amar. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646