0%
logo header
Kamis, 26 Januari 2023 17:47

Ratusan THL di Manggarai Timur Dapat Pelatihan dan Modal Usaha

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Ratusan THL di Matim sedang mengikuti pelatihan wirausaha. (FOTO. Yos Syukur/Republiknews.co.id)
Ratusan THL di Matim sedang mengikuti pelatihan wirausaha. (FOTO. Yos Syukur/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MANGGARAI TIMUR — Sebanyak 859 orang pegawai honorer alias Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Manggarai Timur, NTT dirumahkan sejak awal tahun 2023, hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018.

Meski diberhentikan dari tenaga harian lepas, ratusan THL yang dirumahkan tersebut mendapat pembekalan wirausaha dan bantuan modal usaha yakni per orang Rp15 juta dan BPJS Kesehatan selama satu tahun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten Manggarai Timur, Aleks Kantar. Aleks, menjelaskan, bahwa sebanyak 859 THL berasal dari setiap OPD yang ada.

Baca Juga : Sambut Ramadan, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajaran Jalankan Ibadah Dengan Khusyuk

“Jadi, kami hanya menerima nama-nama THL tersebut dari OPD yang ada di lingkup Pemkab Matim,” katanya kepada Republiknews.co.id usai kegiatan di Hotel Embun Pagi, Borong, Kamis (26/01/2022).

Dikatakannya lagi, sebelum menerima modal usaha, ratusan THL tersebut wajib mengikuti pelatihan keterampilan sesuai bakat dan minat mereka yang diselenggarakan oleh Pemkab Manggarai Timur dalam hal ini Disnakertrans.
Alex memaparkan, pelatihan keterampilan wirausaha bagi 859 orang THL yang dibagi per angkatan.

Angkatan pertama, lanjutnya, sebanyak 177 orang yang berminat di bidang pelatihan manajemen wirausaha dengan yang dilaksanakan di aula hotel Embun Pagi, Kecamatan Borong sejak hari Rabu (25/01/2023).

Baca Juga : Pemkab Gowa Komitmen Lakukan Penghijauan Lahan Kritis di Kawasan Hutan Produksi

Angkatan Kedua sebanyak 78 orang yang berminat dan berbakat dibidang tata boga atau kuliner.

Sedangkan angkatan Ketiga, kata Alex, yaitu pelatihan salon pangkas rambut sebanyak 33 orang dan angkatan Keempat pelatihan peternakan 558 orang dan terakhir pelatihan perikanan 15 orang.

“Pelatihan ini bertujuan agar para THL memiliki keahlian berwirausaha sesuai minat dan bakat mereka, sehingga mereka mampu membuka usaha dan cerdasa membaca peluang usaha,” ungkap Aleks.

Baca Juga : Liberti Sitinjak Lantik 12 Pejabat Administrasi dan 25 Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel

Ia menambahkan, pelatihan ini bekerja sama dengan beberapa lembaga balai latihan kerja komunitas diantaranya, BLKK Sanpio Kisol, BLKK Oceania Borong, dan BLKK swasta lainnya.

Aleks berharap, ratus THL mampu mengembangkan bakat dan minat mereka dalam dunia usaha, sehingga bisa mememuhi kebutuhan hidup bagi keluarga mereka masing-masing.

“Modal usaha yang diberikan untuk mengembangkan usaha. Dengan modal usaha ini juga menekan laju pengangguran di tengah ancaman resesi ekonomi global serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang sesuaikebutuhan pasar kerja, dunia usaha dan dunia industri,” jelas Aleks.

Penulis : Yos Syukur
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646