0%
logo header
Senin, 07 Februari 2022 23:20

Reses di KTM Mahalona, Andi Hatta Dengar Aspirasi Warga Soal Infrastruktur dan Potensi Pertanian

Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Hatta Marakarma Reses dan Temu Konstituen untuk masa Sidang Ke II di Luwu Timur, Senin (7/2/2022).
Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Hatta Marakarma Reses dan Temu Konstituen untuk masa Sidang Ke II di Luwu Timur, Senin (7/2/2022).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Hatta Marakarma Reses dan Temu Konstituen untuk masa Sidang Ke II di Luwu Timur, Senin (7/2/2022).

Mantan Bupati Luwu Timur ini memilih KTM Mahalona untuk melaksanakan kegiatan resesnya.

Kegiatan Reses yang dipusatkan di desa Libukang Mandiri, Kecamatan Towuti ini dihadiri lima Kepala Desa dan masyarakat dari lima Desa yang berada di Wilayah KTM Mahalona diantaranya Libukang Mandiri,Tole,Buangin,Kalosi & Mahalona.

Baca Juga : Legislator Golkar Ilhamsyah Taufan Temu Konstituen, Siap Perjuangkan Aspirasi Infrastruktur dan Bantuan Sosial di Kecamatan Bacukiki

Opu Hatta sapaan akrabnya, menyampaikan kehadiran dirinya ditempat ini selain ingin mendengarkan aspirasi masyarakat juga untuk melihat langsung kondisi pembangunan di daerah.

Legislator Golkar ini menjelaskan KTM mahalona harus lebih maju dari waktu ke waktu karena banyak potensi daerah yang dapat dikelola dan dimanfaatkan secara baik.

“Utamanya Komoditas Lada yang menjadi ungulan di daerah ini sehingga tidak ada alasan untuk daerah ini tidak berkembang tentunya dengan menjaga serta mengedepankan rasa kebersamaan yang selama ini terus terjaga antar masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : Legislator PKS Parepare Sappe Serap Aspirasi Warga Bacukiki Barat, Fokus pada Bantuan Usaha dan Program Rastra

Sementara itu Kepala Desa Libukang Mandiri menitipkan banyak harapan kepada Opu Hatta agar kiranya dapat memperjuangkan KTM Mahalona ditingkat Provinsi.

KTM Mahalona merupakan daerah Transmigrasi yang masih perlu perhatian serta dukungan pemerintah Baik Kabupaten,Provinsi dan Pusat.

“Baik dari segi peningkatan SDM,serta infrastruktur yang masih minim dan memprihatinkan kondisi prasarana serta tenaga pendidik yang ada di SMA 13 Luwu timur sehingga proses pendidikan belum dapat berjalan maksimal,” harapnya.

Baca Juga : Temu Konstituen, Wakil Ketua DPRD Parepare Suyuti Komitmen Kawal Aspirasi Warga Hingga Terealisasi

Kepala Desa Kalosi juga nenyampikan, sawah masyarakat tidak dapat produksi secara maksimal karena sistem irigasi dan pengairan di KTM mahalona sangat jauh dari harapan.

Ditambah lagi masih banyaknya lahan tidur dilima desa ini yang seharusnya masuk dalam program percetakan sawah.

“Tapi tidak terealisasi hingga saat ini jadi mohon kami dibantu Opu agar kiaranya aspirasi masyarakat kami dapat di sampaikan agar kondisi 5 desa yang berada di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM)Mahalona ini dapat lebih sejahtera tutupnya,” kuncinya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646