REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Rumusan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gowa Tahun 2025-2045 fokus pada upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang, serta keberlanjutan pembangunan. Termasuk dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
“Arah pembangunan harus disusun selaras dengan target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yaitu Terwujudnya Indonesia Sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Bekelanjutan,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045, di Gedung Serbaguna Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, kemarin.
Adnan mengungkapkan, musrenbang yang dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan dari Peraturan Presiden RI dalam rangka melakukan rencana pembangunan jangka panjang 20 tahun terhitung mulai 2025 hingga 2045 mendatang.
Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar
“Inilah mengapa ada pilkada serentak supaya perencanaan pembangunan mulai dari pemerintah pusat, provinsi sampai dengan pemerintah kabupaten dan kota bisa sejalan. Sehingga setelah dilakukan pelantikan di 2025 para kepala daerah terpilih sudah memiliki pedoman arah pembangunan,” jelas Adnan.
Lanjutnya, RPJPD yang disusun ini nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan RPJMD 5 tahunan dan RKPD setiap tahunnya, dimana bertujuan agar pembangunan dapat terarah, terukur dan efektif, serta adanya pembangunan berkelanjutan.
“Belajar dengan negara Singapura yang bisa maju hingga saat ini ternyata karena adanya pembangunan yang berkelanjutan. Bahkan hingga saat ini tetap konsisten menerapkan keberlanjutan itu,” terangnya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak
Ia berharap, dengan adanya keberlanjutan pembangunan yang akan dilakukan akan membawa Kabupaten Gowa menjadi daerah yang lebih baik, lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera di masa yang akan datang.
Sementara, Kepala BKPSDM Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan, dalam melakukan penyusunan RKJPD masing-masing daerah perlu memperhatikan strategi pelaksanaan pembangunan dengan memperhatikan isu-isu global yang ada.
“Musrenbang ini merupakan forum dialog antara seluruh pemangku pembangunan di daerah untuk mensinkronkan perencanaan pembangunan provinsi dengan perencanaan pembangunan kabupaten kota. Arah kebijakan harus dipadukan dengan kebutuhan masyarakat dari bawah dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek, ” ujarnya.
