REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Persembahan Tari Makkunrai Ri Cappa Pangkaukeng, dari Sanggar Seni Kawali Soppeng, di Milad ke-27 Lembaga Seni Budaya (LSB) Arung Palakka, berhasil memikat sejumlah penonton.
Dari pantauan REPUBLIKNEWS.CO.ID, Rabu (13/11/2019) malam, sambil duduk di kursi tenang para penonton dibuat kagum. Beberapa kali para penonton tampak mengambil gambar menggunakan kamera telepon genggam untuk dokumentasi.
Tari Makkunrai Ri Cappa Pangkaukeng Sanggar Seni Kawali Soppeng ini menceritakan tentang dua sisi wanita pada hakikatnya wanita dianggap sebagai makhluk lemah yang tak dapat melakukan apa apa tanpa sosok lelaki.
Baca Juga : Pemkab Gowa Minta DPRD Sulsel Jembatani Pembayaran Dana Sharing BPJS Kesehatan ke Pemprov
Tari ini menggunakan properti kain yang melambangkan kelembutan wanita dan Api yang melambangkan kekuatan bagi kaum Wanita.
“Ya kagum melihat pementasan tadi dari awal tampil hingga akhir pementasan ada muncul penari dari kiri kanan panggung sambil membawa peralatan tari yang menggunakan api kemudian menari,” kata Karman salah satu pengunjung pentas seni tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia, Adriansyah, mengatakan, kegiatan pentas seni budaya dan pameran pusaka ini digelar dalam rangka Milad Lembaga Seni Budaya Arung Palakka ke-27 tahun.
Baca Juga : Diskominfo-SP Gowa Edukasi Penguatan Keamanan Siber Sistem Perangkat Digital Daerah
Adapun tema yang diangkat pada milad LSB Arung Palakka tahun ini lanjut Adriansyah, yakni, menjalin dan mempererat tali silaturahmi dalam bingkai seni budaya di Kabupaten Bone.
“Kegiatan ini kita gelar sebagai upaya melestarikan seni dan budaya di Milad LSB Arung Palakka,” kata Adriansyah.
Selanjutnya dia menyebutkan, beberapa kelompok seni tradisional atau saggar seni yang akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga : Pemkab Gowa dan Baznas Dorong Optimalisasi Penyaluran Zakat Lebih Tepat Sasaran
Diantaranya, sanggar seni Kawali dari Kabupaten Soppeng, Saoraja art, Sanggar Seni Sulewatan, Ongkona Bone Arts, Bs Project, Brother Jamz, Tree Step, Cikalistik, Vartikal Pallawa Watakkale, Sigajang Laleng Lipa, Paggenrang Rukka, dan Gambus Modern.
“Selain itu, kami juga mengadakan lomba busana adat tingkat Taman Kanak-kanak (TK), SD, dan tingkat SMP sederajat. Acara ini akan berlangsung selama 4 hari kedepan,” pungkasnya. (Sahilatua)