0%
logo header
Kamis, 30 Mei 2024 21:24

Sastra Indonesia FIB Unhas Raih Akreditasi Unggul

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Sastra Indonesia FIB Unhas Raih Akreditasi Unggul

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof.Ari Purbayanto, Ph.D. dalam Surat Keputusan No.4226/BAN-PT/SK/Ak/KP/2024 tertanggal 21 Mei 2024 menetapkan Departemen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (FIB Unhas) mendapatkan Akreditasi Unggul.
Ketua Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas, Dr.Munira Hasyim, S.S., M.Hum, Rabu (29/5/2024) kepada media ini membenarkan, telah menerima sertifikat akreditasi tersebut.

“Alhamdulillah, Sastra Indonesia FIB Unhas telah terakreditasi UNGGUL,” ujarnya,  saat ditemui di kantornya Departemen Sastra Indonesia FIB Unhas Kampus Tamalanrea, Rabu petang.

Munira menyebutkan, visi Sastra Indonesia menjadi Pusat Pengkajian Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia yang Unggul tahun 2023 akhirnya mendapat pengakuan pemerintah.

Baca Juga : Andi Elsa Fadhilah Sakti, Doktor Termuda Lulusan Unhas

“Kita telah mampu mewujudkan visi departemen,” papar penulis buku “Pakdaengan Penaman dalam Etnik Makassar” yang diterbitkan Pas Media Yogyakarta tahun 2022 tersebut.
Menurut perempuan cantik kelahiran Sungguminasa Gowa 10 Mei 1971 ini,  diraihnya Akreditasi Unggul ini berarti membuka peluang yang besar kepada mahasiswa mendapatkan fasilitas beasiswa dari pemerintah, sedangkan untuk alumni dapat menggunakannya dalam pengurusan beasiswa S-2 atau pun memenuhi persyaratan mendapatkan pekerjaan pada perusahaan/instansi yang mempersyaratkan akreditas program studi harus Unggul.

“Insyaallah, kita akan terus meningkatkan kualitas kinerja tri dharma (pendidikan & pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat) sehingga kita selalu UNGGUL,” ungkap lulusan doktor dalam Bidang Ilmu Linguistik Unhas tahun 2015 tersebut.

Program Studi Sastra Indonesia FIB Unhas mempunyai sejumlah tujuan untuk mewujudkan visi-misi yaitu, pertama, menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing dalam bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan Indonesia. Kedua, menghasilkan penelitian yang berkualitas dalam bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan Indonesia. Ketiga, menghasilkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan baik dalam tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.

Baca Juga : LPPM Unhas Gelar Pengabdian di Majelis Taklim Gowa

Sebelumnya, Sastra Indonesia Unhas juga bersama dua program studi lainnya, S-1 Bahasa Daerah, dan S-2 Ilmu Linguistik menjalani tahap penilaian akreditasi internasional oleh “Foundation for International Business Administration Accreditation” (FIBAA), Senin (27/05/2024).

Para assessor yang terlibat adalah Prof. Dr. Andrea Dlaska (Middlesex University London), Dr. Soe-Tjen Marching (University of London), Prof. Dr. Edwin Wieringa (University of Cologne), Prof. Dr. Ali Formen (Semarang State University), Denisa Koch Erich Kästner (Comprehensive School Homberg), Janina Kofoet (University of Hamburg). (*)

Penulis : M. Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646