0%
logo header
Rabu, 30 Mei 2018 15:46

Sekretaris DPRD Makassar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Musyawarah

Sekretaris DPRD Makassar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Musyawarah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Setelah selama lima tahun mengalami penundaan, pembangunan perluasan Masjid Al Musyawarah yang berada satu lokasi dengan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, akhirnya terwujud.

Hal tersebut ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama, yang dilakukan oleh Sekretaris DPRD Kota Makassar, Adwi Awan Umar, pada Rabu (30/05/2018).

Adwi Awan Umar, mengaku jika rencana pembangunan (perluasan) masjid yang diberi nama Al Musyawarah ini sudah diwacanakan sejak lima tahun lalu, namun baru bisa terlaksana tahun ini, itupun masih berharap bantuan dari sejumlah pihak.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

“Meski anggaran yang ada saat masih sangat terbatas, namun Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa melanjutkan pembangunan masjid yang sejak 5 tahun yang lalu memang sudah diupayakan,” ujar Adwi.

Adwi Awan Umar didampingi Kasubag Humas DPRD Makassar, Andi Taufiq Natsir saat Peletakan batu pertama tersebut.

Ia mengaku dana yang terkumpul hingga saat ini merupakan hasil swadaya bersama masyarakat. Jumlahnya pun masih sangat minim untuk memenuhi dan menyelesaikan pembangunannya. Olehnya itu, ia berharap agar semua pihak yang ada, baik dari Pemerintah Kota Makassar maupun anggota DPRD Kota Makassar bisa turut membantu proses pembangunan Masjid Al Musyawarah tersebut.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

“Dana yang ada itu hasil swadaya masyarakat. Panitia tentu masih sangat butuh tambahan hingga pembangunannya rampung. Nanti kita coba ajukan ke Pemkot sama anggota dewan, sapa tau ada yang berminat investasi untuk akhirat,” ujarnya.

Terkait status lahan tersebut, Adwi mengaku jika tidak mempersoalkan statusnya apakah milik yayasan atau aset Pemkot, yang pasti lahan tersebut telah dihibahkan untuk pembangunan Masjid.

“Kalau terkait apakah status asetnya menjadi aset Pemkot atau Yayasan itu persoalan belakang, yang penting adalah kita bangun dulu, karena ini kepentingan bersama,” tandasnya.

Baca Juga : Paket Data Baru Freedom Internet, Pengguna IM3 Bisa Atur Kebutuhan Kuota

Sementara, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Musyawarah, Arifuddin Iskandar, menyampaikan jika saat ini pihaknya menerima bantuan berupa material maupun dana untuk kepentingan pembangunan masjid.

“Kita juga terus berfastabiqul khairat, untuk mengumpulkan dana dari beberapa pihak. Mudah-mudahan perampungannya bisa secepatnya terwujud, yang penting kita mulai saja dulu pembangunannya,” singkatnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646