0%
logo header
Selasa, 30 Januari 2024 14:19

Simulasi Pemilu 2024 di Sinjai: Pemilih Butuh 2 Menit Coblos 5 Surat Suara

Simulasi Pemilu 2024 Saat Pemilih Berada di Bilik Suara. FOTO/REPUBLIKNEWS.CO.ID
Simulasi Pemilu 2024 Saat Pemilih Berada di Bilik Suara. FOTO/REPUBLIKNEWS.CO.ID

REPUBLIKNEWS.CO.ID,SINJAI — Sisa 15 hari jelang Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan 5 surat suara pra pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Simulasi yang digelar di Halaman Kantor KPU Sinjai mengundang 120 pemilih dari perwakilan PPK dan PPS se Kabupaten Sinjai. Termasuk, prosedur pemilih Disabilitas saat berada di TPS untuk menentukan hak pilihnya.

Dimana kegiatan simulasi itu dimulai saat pemilih menyerahkan surat undangan, mengantri giliran, melakukan pencoblosan hingga mencelupkan jari kelingking tanda usai mencoblos.

Baca Juga : Bawaslu Bulukumba Apresiasi Peran Media Dalam Tahapan Pemilu 2024

Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan instruksi dari KPU RI untuk dilaksanakan dijajaran KPU Daerah mulai ujung timur hingga ujung barat. Tentunya, bertujuan untuk memantapkan pemungutan suara pada hari pemilihan.

“Melalui instruksi KPU RI, kegiatan simulasi pemilu 2024 yang dimulai sejak 21 Sampai 30 Januari bertujuan untuk memantapkan pemungutan suara di TPS baik tentang pemahaman secara teori maupun praktek sehingga simulasi dapat dilakukan secara mandiri nantinya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Dalam proses simulasi tersebut, terhitung saat melakukan pencoblosan untuk 5 jenis kertas suara pemilih membutuhkan waktu 2 menit 45 detik saat berada di bilik suara.

Baca Juga : Partisipasi Masyarakat Parepare Capai 85% dalam Pemilu 2024

“Untuk waktu yang dibutuhkan relatif normal di bilik suara dikarenakan paling banyak pemilih per TPS itu sebanyak 300 orang. Dengan waktu itu pemilih bisa memberikan hak pilihnya selama 6 jam dan itu memungkinkan,” ungkapnya.

Untuk itu, dari kegiatan simulasi pemilu 2024, KPU Sinjai berharap agar kegiatan ini bisa menjadi edukasi untuk para petugas dalam menjalankan kewajibannya hingga pada hari pemilihan sehingga partisipasi lebih besar dibandingkan beberapa tahun lalu.

“InsaAllah, kita targetkan 80 persen Partisipasi pemilih di Sinjai sebab dibandingkan 5 tahun lalu partisipasi pemilih hanya mencapai kisaran 75 persen,” pungkasnya.

Baca Juga : Capai 80 Persen, Partisipasi Pemilih di Sulsel Lampaui Target Nasional

Penulis: Asrianto

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646