0%
logo header
Kamis, 02 Agustus 2018 10:16

Soni Sumarsono Minta Masyarakat Dukung Program Imunisasi Measles Rubella

Soni Sumarsono Minta Masyarakat Dukung Program Imunisasi Measles Rubella

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel melakukan kegiatan imunisasi Vaksinasi Measles Rubella (MR) pada bulan Agustus hingga September 2018.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan nasional, yang sejak 2017 sudah dilaksanakan di Pulau Jawa. Sedangkan untuk luar Jawa, kegiatan itu digelar pada Agustus hingga September 2018. Termasuk Sulsel. Imunisasi Measle Rubella (MR) fase kedua resmi dimulai hari ini, Rabu (01/08/2018) kemarin yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek di MTsN 1 Makassar.

“Rubelle sekarang ini di uji coba disalah satu Madrasah, disini itu kalau tidak salah kejadiannya belum banyak,” kata Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, Kamis (02/08/2018).

Baca Juga : Teguh Pamuji Jabat Kalapas Makassar, Kakanwil Kemenkumham Sulsel: Bekerja Disiplin dan Tegas

Namun, disampaikanya bahwa Pemerintah Sulsel terus berupaya untuk mengantisipasi peredarannya.

Ia pun meminta masyarakat untuk untuk melakukan vaksinasi.

“Karena itu bentuk fenomena baru rebulla ini . Karena sekali kena kalau tidak imun maka itu langsung. Ini lebih bahaya dari folio yang lain,” sebutnya.

Baca Juga : PLTU Palu-3 Masuk Tahapan Hydrotest, Komitmen PLN Tingkatkan Kelistrikan Sulteng Siap Diwujudkan

Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan.

Penyakit ini mudah menular, akan tetapi yang menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila
rubella ini menyerang pada wanita hamil terutama pada masa awal kehamilan.

Infeksi rubella pada ibu hamil dapat
menyebabkan keguguran atau kecacatan permanen pada bayi yang dilahirkan atau dikenal dengan CRS.

Baca Juga : Indonesia Ajak Negara Asia-Afrika Jadi Mitra Dialog Global

Data Kementerian Kesehatan pada 2013-2017 mencatan sejumlah 31.449 kasus Rubella telah dilaporkan.

“Karena itu saya minta masyarakat memahami dulu apa dan bagaimana itu rubella. Yang kedua ini bentuk program nasional penanggulangan rubella,” ujarnya.

Walaupun belum cukup banyak yang terjadi sulawesi selatan tapi di sini sudah banyak terjadi kasusnya.

Baca Juga : Peringatan HUT BHP Ke-399, Liberti Sitinjak: Momen Refleksi Kinerja

Walaupun Sulsel belum ditemukan kasus yang signifikan, karena besarnya jumlah warga dan sasaran makan Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek melakukan pinjauan di Sulsel hari ini.

“Karena itu hari ini Ibu Menteri Kesehatan datang ke sini, untuk mencanangkan program imunisasi rubella. Virus ini tidak mengenal siapa-siapa, saya minta mari kita dukung pemerintah dalam imunisasi rubella,” harapnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646