0%
logo header
Jumat, 20 April 2018 11:24

SSO Dukung Visi Pemkot Parepare Menuju Smart City

SSO Dukung Visi Pemkot Parepare Menuju Smart City

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Pelaksanaan Smart School Online (SSO) yang diinisiasi ICT Watch, Ecpact Indonesia, dan Yayasan Sejiwa bersama Google.org di Hotel Bukit Kenari Parepare, Kamis (19/04/2018) kemarin, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan, serta Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, La Ode Arwah Rahman dalam sambutannya mengapresiasi atas dipilihnya Parepare sebagai lokasi pelaksanaan oleh Google.

“Kami atas nama Pemerintah Kota sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini mendukung salah satu visi pemerintah kota dalam mewujudkan Parepare sebagai smart city,” kata La Ode.

Baca Juga : Turun Serahkan Bantuan, Kadis PPKB Parepare: Langkah Konkret Pemkot Atasi Stunting

Diurainya, berbicara TIK terdapat tiga domain pokok di dalamnya, yaitu software, hardware dan brainware.

“SSO masuk pada domain ketiga yaitu brainware, dalam hal ini tidak hanya memberikan kemampuan pengetahuan TIK kepada masyarakat tetapi juga cara pandang yang benar dalam pemanfaatan TIK. Kita harus bijak karena kemajuan TIK khususnya internet tidak hanya memberikan dampak positif kepada umat manusia tetapi juga dampak negatif,” ulasnya.

Hal senada juga dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Mustadirham.

Baca Juga : Peringati Satu Dekade BPJS Kesehatan, RSUD Andi Makkasau Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas

“Tidak salah jika Google menjadikan Parepare sebagai lokasi kegiatan SSO karena Parepare ini merupakan pusatnya Indonesia. Ini bisa kita lihat dalam peta Indonesia. Terlihat jelas jika posisi Parepare berada tepat di tengah,” papar Mustadirham.

Ia berharap, dengan kegiatan itu dapat mendorong kesadaran stake holder, khususnya guru dan orangtua agar peka terhadap dunia cyber dan mengantisipasi anak-anak terhadap dampak buruk dunia digital.

SSO ini menghadirkan tiga pembicara ternama, salah satunya Diena Haryana, seorang Trainer Internasional yang juga Founder Yayasan Sejiwa. Sebuah yayasan yang bergerak di bidang perlindungan anak, baik di dunia nyata, maupun di dunia cyber. Selain Diena, juga hadir Acep Syarifuddin dari ICT Watch, dan Andi Ardian dari Ecpat Indonesia, Kamis (19/04/2018).

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646