0%
logo header
Senin, 22 Januari 2024 17:34

Survei PT GSI: Yasir Machmud Tertinggi, Gerindra Berpeluang Raih 3 Kursi di Dapil Sulsel VII

Rizal
Editor : Rizal
Suasana acara Ngobrol Politik Bedah Peluang Gerindra di Dapil Sulsel VII yang digelar di Jolin Hotel, Jalan Pengayoman, Makassar, Senin (22/1/2024). (Foto: Istimewa)
Suasana acara Ngobrol Politik Bedah Peluang Gerindra di Dapil Sulsel VII yang digelar di Jolin Hotel, Jalan Pengayoman, Makassar, Senin (22/1/2024). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Jelang hari pemungutan suara Pileg 2024 pada 14 Februari mendatang, peta persaingan para calon anggota legislatif (caleg) semakin dinamis. Mereka yang berpeluang sudah mulai tampak sedikit demi sedikit.

Tak terkecuali perebutan kursi DPRD Sulawesi Selatan di Dapil Sulsel VII yang meliputi Kabupaten Bone. Persaingan ketat dipastikan tersaji untuk memperebutkan kuota 7 kursi yang tersedia.

Berdasarkan analisis PT General Survei Indonesia (GSI), Partai Gerindra berpeluang mengunci tiga kursi DPRD Sulsel di Dapil Sulsel VII ini. Hal ini didukung oleh kerja-kerja para caleg besutan Prabowo Subianto itu yang semakin masif di lapangan.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

“Melihat persentase elektoral calegnya, bisa dipastikan Partai Gerindra sudah mengunci dua kursi. Kemudian bisa saja Partai Gerindra juga mengamankan kursi terakhir. Jadi saat ini, Gerindra menuju tiga kursi di Dapil Sulsel VII,” kata Direktur Eksekutif PT GSI, Dr Jufriadi Krg Sila dalam acara Ngobrol Politik Bedah Peluang Gerindra di Dapil Sulsel VII yang digelar di Jolin Hotel, Jalan Pengayoman, Makassar, Senin (22/1/2024).

Dua kursi yang dipastikan aman tersebut katanya, milik Yasir Susanto Machmud dengan capaian elektoral mencapai 12,4 persen dan Andi Tenri Abeng Salangketo dengan elektoral sebesar 11,0 persen.

Sementara itu, elektoral Andi Mangunsidi Massarappi mencapai 2,8 persen, Ahmad Zainuddin 1,8 persen, Andi Hasruddin Nur 1,0 persen, Nurhani Sirajuddin 0,2 persen dan Fatmawati 1,2 persen. Kemudian pemilih Partai Gerindra mencapai 3,1 persen.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Menurut Jufriadi, tingginya elektoral Yasir Machmud tidak lepas dari kerja-kerja politik yang dilakukan bersama tim pemenangannya. Apalagi, Kabupaten Bone memang menjadi basis Yasir Machmud selama ini.

“Selain merupakan basis, pergerakan Pak Yasir Machmud turun ke masyarakat memang sangat intens. Sejauh ini saja, Pak Yasir sudah melakukan 127 kali pertemuan. Maka tidak heran kalau saja elektoralnya berada di urutan pertama,” ujarnya.

Sementara itu, Akademisi Universitas Bosowa (Unibos) Dr Arief Wicaksono menilai persaingan di Dapil Sulsel VII memang sangat menarik karena ada karakteristik tersendiri dibandingkan dapil lainnya di Sulsel.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Jika mengacu pada data Pileg 2019 lalu, Partai Gerindra berada di urutan kedua setelah Partai Golkar. Artinya, kata Arief, besar kemungkinan Partai Gerindra bisa melampaui capaian Partai Golkar di Dapil Sulsel VII pada Pileg 2024 ini.

“Apalagi jika Partai Gerindra mampu memanfaatkan momentum. Politik itu persoalan momentum. Bagaimana kita memperlakukan momentum tersebut. Apakah kita mau menjemput atau menunggu peluang,” jelas Arief.

Lebih jauh, ia menilai potensi Gerindra di Dapil Sulsel VII sangat besar. Apalagi ada target-target dari Yasir Machmud yang sangat bisa dimanfaatkan.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

“Kontestasi Pilpres ini menciptakan efek ekor jas yang mengangkat elektoral Partai Gerindra di Sulsel. Melihat 2019 lalu, suara Prabowo harus diakui lebih besar dari Jokowi. Aspek historis ini sangat bisa berlanjut,” tambah Arief.

“Melihat pergerakan Pak Yasir Machmud untuk DPRD Sulsel seperti kerja-kerja untuk DPR RI. Maksudnya, kerja-kerja Pak Yasir sangat spesifik menggarap kantong-kantong suara,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646