REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Takalar menggelar Rapat Koordinasi Stakeholder dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh di Nine Ball Cafe, Takalar, Selasa(15/05/2018) kemarin.
Komisioner Panwaslu Takalar, Nellyati Makkarumba, mengawali sambutannya dengan menjabarkan upaya mereka dalam mengajak pemilih pemula untuk sadar mengawasi pemilu. Dengan melaksanakan lomba tulisan tentang pengawasan pemilu dan kedepan akan diterbitkan dalam buku.
Selain itu, juga telah dibentuk Forum AWAS (Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi) yang yang berasal dari berbagai LSM, Lembaga Pemuda, Lembaga Mahasiswa dan Organisasi Masyarakat Takalar.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi Target SUTT 150 kV Kolonedale – Tentena Beroperasi Akhir Maret
Selain itu, Panwaslu juga telah membentuk 8 Desa/Kelurahan Awas Pemilu (Desa sadar Pemilu) yakni Kelurahan Bajeng, Parangluara, Canrego, Bulukunyi, Desa Bontokassi, Bontokaddopepe, Lagaruda dan Desa Massamaturu.
“Panwaslu Takalar telah berinovasi menyadarkan pemilih pemula mengawasi pemilu dengan lomba tulisan Awasi pemilu dan akan launching bukunya, Pembentukan Forum AWAS dan 8 Desa/Kelurahan AWAS sadar pemilu,” kata Nelly Makkarumba.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta, yang membuka langsung Rapat koordinasi tersebut, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas inovasi Panwaslu Takalar untuk mengantisipasi kecurangan pemilu dengan keterlibatan stakeholder untuk bekerja sama dalam mencegah kecurangan dalam pesta demokrasi di Kabupaten Takalar.
Baca Juga : PLN Berbagi Bersama Anak-Anak Pesantren Darul Istiqomah Manado
“Inovasi Panwaslu Takalar dalam pengawasan dan pencegahan kecurangan pemilu harus di apresiasi positif dan harus kita support dengan keterlibatan stakeholder yang lebih efektif,” ucapnya.
Syamsari Kitta juga mengupayakan Kantor Panwaslu Takalar akan di hibahkan dan menjadi kantor tetap demi kemajuan kinerja pengawasan pemilu, tambah Syamsari.
Turut Hadir Perwakilan Partai Politik, KPU Takalar, PWI, KNPI Kabupaten Takalar, Pimpinan Kecamatan Panwaslu se Kabupaten Takalar, Forum AWAS, Pendamping Desa dan Stakeholder Panwaslu Kabupaten Takalar.