0%
logo header
Rabu, 22 Maret 2023 22:17

Taufan Pawe Serahkan Bantuan Korban Banjir dan Tanah Longsor, Total Rp4.1 Miliar untuk 1.347 KK

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket : Wali Kota Parepare, Taufan Pawe secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana alam banir dan tanah longsor. (foto : Humas Pemkot Parepare
Ket : Wali Kota Parepare, Taufan Pawe secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana alam banir dan tanah longsor. (foto : Humas Pemkot Parepare

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Wali Kota Parepare Taufan Pawe menyerah bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Lapangan tenis indoor, Rujab Wali Kota Parepare, Rabu (22/03/2023).

Sebanyak 1.347 KK korban bencana alam itu yang menerima bantuan. Tersebar di 15 Kelurahan. Total bantuan yang diserahkan Pemkot Parepare sekira Rp4.1 Miliar lebih.

Taufan Pawe mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pemkot Parepare. Kata dia juga, sejatinya Pemerintah dan rakyat tidak bisa dipisahkan dalam kondisi apapun.

Baca Juga : Proses Coklit Selesai 100 Persen, KPU Parepare Tegaskan Rampung Sesuai Prosedur

Ia juga menjelaskan, proses penyerahan bantuan itu sedikit membutuhkan waktu. Pasalnya, ada beberapa prosedur yang mesti dilalui. Mulai dari proses taksasi hingga validasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

“Proses yang kedua ini yang paling membutuhkan waktu lama. Karena kita konsultasikan ke BPKP. Mereka periksa dulu. Karena ada aturan. Ini agar tidak ada masalah kedepan. Saya selalu berupaya agar yang diterima warga bagaimana bantuan ini berkah. Agar ke depan, tidak jadi masalah,” papar TP -akronimnya-.

TP juga menjelaskan, ia menginginkan agar semua warga yang terdampak bisa mendapat bantuan. Hanya saja, tetap ada aturan yang mengikat.

Baca Juga : AHY Berikan Restu, Erat Bersalam Siap Bertarung di Pilwalkot Parepare 2024

“kalau keinginan saya, semuanya yang terdampak bisa dibantu. Makanya diawali dengan proses taksasi kerugian. Bagik warga yang terkena dampak berat sampai yang ringan. Semua kita data. Data yang ini, sudah divalidasi berulangkali. Itu karena saya mau kalau semua bisa dapat. Tapi ada aturan,” ujarnya.

Wali kota dua periode juga sempat menjelaskan soal penyebab datangnya air yang menyebabkan bencana alam banir. Kata Taufan, setelah ditelusuri, air itu merupakan kiriman dari daerah tetangga. Bahkan, ia juga memaparkan terkait kondisi sungai di Parepare yang tidak pernah dilakukan pengerukan. Akibanya terjadi pendangkalan.

“Mulai saya kecil, sampai saya jadi wali kota, saya tidak pernah melihat proses pengerukan sedimen di sungai. Adai itu adalah kewenangan saya, pasti kita langsung kerjakan. Tapi itu kewenangan balai. Saya sudah menyurat ke balai besar untuk segera memperhatikan itu,” kata Taufan.

Baca Juga : Arief Rosyid: Saatnya Generasi Muda Memimpin Parepare

Terkahir, Taufan menyampaikan jika sedari awal proses penyerahan bantuan sebisa mungkin sebelum masuk bulan suci ramadan.

“Alhamdulillah, keinginan saya untuk menyerahkan bantuan ini sebelum Ramadan bisa terlaksana. Karena saya tau betul kondisi warga saya. Apalagi bagi kita semua yang menjadi korban bencana. Semoga bantuan ini berkah,” tutup Taufan yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel ini.

Pada kegiatan itu, turut hadir Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Sekda Parepare, Iwan Asaad, Plt. Kadis Kominfo Parepare, M. Anwar Amir, Plt. Kepala BKD Parepare, Agussalim, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Parepare.(Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646